H-8 Lebaran: Lonjakan! 148.793 Kendaraan Padati Tol Tangerang-Merak

Astra Infra melaporkan data lalu lintas di beberapa ruas tol selama H-8 Lebaran 2025 (23 Maret). Data ini memberikan gambaran arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Arus Mudik di Tol Tangerang-Merak: Penurunan Dibanding Tahun Lalu

Sebanyak 148.793 kendaraan melintasi Tol Tangerang-Merak pada H-8 Lebaran. Angka ini meningkat 4,8% dari lalu lintas harian normal, namun menurun 13,9% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.

Bacaan Lainnya

Dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, terjadi penurunan. Pada H-10 Lebaran (21 Maret), tercatat 179.552 kendaraan, naik 8% dari lalu lintas normal dan 26,7% dari Lebaran tahun lalu.

Sementara itu, pada H-9 Lebaran (22 Maret), tercatat 169.801 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan 8,7% dari lalu lintas normal, tetapi hanya meningkat 1,2% dari periode Lebaran tahun sebelumnya.

Kondisi Lalu Lintas di Ruas Tol Lainnya dan Upaya Astra Infra

Di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Astra Infra mencatat sekitar 72.900 kendaraan pada H-8 Lebaran. Jumlah ini meningkat signifikan, yakni 23% dari lalu lintas harian normal dan 25% dari Lebaran tahun lalu.

Lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto pada H-8 Lebaran tercatat sekitar 31.924 kendaraan. Meskipun meningkat 25% dibandingkan Lebaran tahun lalu, angka ini lebih rendah 10% dari lalu lintas harian normal.

Astra Infra turut mendirikan Posko Astra Siaga Lebaran 2025 di beberapa rest area, termasuk di Tol Cikopo-Palimanan dan Semarang-Solo.

Tim SAR Astra juga disiagakan di berbagai ruas tol, memberikan dukungan medis dan pertolongan kecelakaan. Total 4 kendaraan dan 24 personel SAR dikerahkan untuk memastikan keselamatan pemudik.

Astra Infra mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, menghindari periode puncak arus mudik dan balik untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Data lalu lintas yang dirilis Astra Infra memberikan gambaran penting tentang dinamika arus mudik Lebaran 2025. Perencanaan yang matang dan antisipasi dini dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pengelola jalan tol, sangat krusial untuk kelancaran perjalanan mudik dan balik.

Pos terkait