PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami perubahan signifikan dalam jajaran direksi dan komisarisnya. Sejumlah pejabat tinggi perusahaan mengundurkan diri pada akhir April dan awal Mei 2025. Pengunduran diri ini disampaikan secara resmi oleh manajemen GOTO.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi dan arah perusahaan ke depan. Perubahan di tingkat kepemimpinan tertinggi kerap dikaitkan dengan perubahan strategi bisnis atau penyesuaian internal.
Pengunduran Diri Dua Direktur GOTO
Pada 30 April 2025, Nila Marita Indreswari mengundurkan diri dari jabatan Direktur. Alasannya adalah fokus pada kepentingan di luar perusahaan.
Secara terpisah, Pablo Malay juga mengajukan pengunduran diri dari posisi Direktur. Namun, pengunduran diri Malay masih menunggu persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Hal ini dikarenakan Pablo Malay dinominasikan untuk menduduki posisi Komisaris di GOTO. Proses nominasi ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perubahan di Jajaran Komisaris
Garibaldi Thohir, atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir, mengundurkan diri dari jabatan Komisaris pada 2 Mei 2025. Alasannya adalah untuk fokus pada bisnis keluarganya.
Pengunduran diri Boy Thohir menandai perubahan signifikan lainnya dalam struktur kepemimpinan GOTO. Perubahan ini memerlukan penunjukan anggota baru dalam Dewan Komisaris.
Rencana RUPS dan Komitmen GOTO
Manajemen GOTO belum mengumumkan tanggal pasti pelaksanaan RUPS. Informasi mengenai jadwal RUPS akan diumumkan melalui Keterbukaan Informasi di BEI dalam waktu dekat.
Selain penggantian posisi yang kosong, GOTO berencana menunjuk anggota baru Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Independen. Penunjukan ini akan dibahas dan diputuskan dalam RUPS mendatang.
Terkait dengan perubahan ini, manajemen GOTO menyatakan tetap berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik. Komitmen ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
GOTO menegaskan komitmennya untuk mempertahankan standar tinggi dalam tata kelola perusahaan. Hal ini penting untuk menjamin keberlanjutan dan kepercayaan investor.
Perubahan di jajaran direksi dan komisaris GOTO ini patut diperhatikan. Dinamika internal perusahaan sering kali mencerminkan strategi bisnis yang sedang dijalankan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui jalur resmi perusahaan.
