Menyelam, baik *scuba diving* maupun *freediving*, merupakan aktivitas yang semakin populer. Banyak yang tertarik menjelajahi keindahan bawah laut, namun tak sedikit pula yang ragu karena tak bisa berenang. Apakah kemampuan berenang menjadi syarat mutlak untuk menyelam?
Ternyata, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Kemampuan berenang memang bermanfaat, namun bukan prasyarat mutlak untuk menikmati dunia bawah laut melalui *scuba diving*.
Mitos Kemampuan Berenang untuk Scuba Diving
Banyak orang berasumsi bahwa kemampuan berenang yang mumpuni adalah hal wajib untuk *scuba diving*. Anggapan ini seringkali menghalangi mereka yang ingin mencoba aktivitas menarik ini.
Namun, faktanya, instruktur selam profesional justru menekankan pentingnya pelatihan dan penguasaan teknik, bukan sekadar kemampuan berenang yang luar biasa.
Pelatihan Scuba Diving untuk Non-Perenang
Menurut Rio Alting, Instruktur Selam Nukila Dive, peserta *scuba diving* tidak diharuskan bisa berenang.
Program pelatihan akan mengajarkan dasar-dasar *scuba diving*, termasuk cara mengatasi rasa takut atau panik di dalam air. Hal ini menjamin keselamatan dan kenyamanan peserta.
Pelatihan meliputi penggunaan peralatan *scuba diving*, teknik dasar menyelam, dan prosedur keselamatan. Peserta akan diajarkan cara mengendalikan diri dan beradaptasi di lingkungan bawah laut.
Setelah melewati serangkaian pelatihan dan uji coba di dalam air, peserta akan mendapatkan sertifikat *scuba diving*. Proses ini biasanya memakan waktu tiga hari dengan enam kali sesi penyelaman.
Proses Sertifikasi Scuba Diving
Proses sertifikasi memulai dengan pengenalan peralatan *scuba diving*, cara merakit dan membongkarnya.
Selanjutnya, materi teori *scuba diving* diberikan secara komprehensif, mulai dari perencanaan penyelaman hingga prosedur darurat.
Setelah materi teori, peserta akan langsung berlatih di laut terbuka. Di sini mereka akan mempraktikkan semua yang telah dipelajari, diawasi langsung oleh instruktur yang berpengalaman.
Instruktur akan membantu peserta mengatasi rasa takut atau fobia terhadap laut dalam, membantu mereka merasa nyaman dan percaya diri di bawah air.
Biaya dan Durasi Kursus Scuba Diving
Biaya kursus *scuba diving* bervariasi, tergantung pada lokasi, durasi, dan fasilitas yang ditawarkan.
Sebagai gambaran, biaya untuk mendapatkan sertifikasi di Ternate, menurut Rio Alting, mulai dari Rp 5,5 juta, sudah termasuk biaya *trip diving* dan kursus.
Namun, harga tersebut bisa berbeda di tempat lain, tergantung paket yang dipilih. Beberapa paket mungkin menawarkan akomodasi dan fasilitas tambahan dengan harga yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, kemampuan berenang bukanlah halangan untuk menikmati keindahan dunia bawah laut melalui *scuba diving*. Dengan pelatihan yang tepat dan bimbingan instruktur yang berpengalaman, siapa pun dapat mempelajari teknik *scuba diving* dengan aman dan nyaman. Keberanian dan semangat untuk belajar jauh lebih penting daripada sekadar kemampuan berenang.
