BI Waspada: Uang Rp2 Miliar Tukar, Bahaya Mengintai! Jangan Sampai Tertipu!

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tumpukan uang baru senilai Rp 2 miliar. Video tersebut menampilkan Wildan, warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yang menawarkan jasa penukaran uang baru dalam jumlah besar melalui akun TikTok-nya, @WildanUangBaru.

Penawaran Penukaran Uang Baru dalam Jumlah Besar: Sebuah Risiko?

Wildan mengklaim mampu menyediakan berbagai pecahan uang baru, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000, tanpa batasan jumlah, dengan syarat biaya tertentu. Ia menyatakan kesiapan stok besar pada 24 Maret 2025. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi risiko bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bank Indonesia (BI) segera merespon viralnya video tersebut. BI mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan hanya melakukan penukaran uang di layanan resmi BI dan perbankan.

Penukaran uang di luar jalur resmi berisiko. Risiko tersebut meliputi keaslian uang yang tidak terjamin, ketidakakuratan jumlah uang, dan potensi penipuan finansial. BI menekankan pentingnya keamanan dan keaslian uang yang ditukarkan.

Layanan Resmi BI dan Imbauan Terkait Penggunaan Uang Rupiah

BI menegaskan tidak memberikan jalur khusus penukaran uang atau akses khusus bagi penjual uang. Layanan penukaran uang Rupiah di BI berlaku sama untuk semua masyarakat.

Proses penukaran uang selama periode SERAMBI 2025 dilakukan secara transparan melalui aplikasi PINTAR. Aplikasi ini bertujuan meningkatkan kepastian layanan, mengurangi kepadatan antrian, dan pemerataan distribusi uang di seluruh Indonesia.

BI juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan uang Rupiah sebagai alat pembayaran, bukan komoditi perdagangan. Uang Rupiah merupakan simbol kedaulatan negara dan harus dihormati.

BI berkomitmen meningkatkan kualitas layanan penukaran. Ke depan, BI akan memperkuat sinergi dengan perbankan untuk membentuk Sentra Kas Mitra (SKM) dan dengan mitra non-perbankan untuk membentuk Mitra Layanan (MILA).

Kerja sama ini diharapkan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pemerataan layanan penukaran di seluruh Indonesia. BI juga menyediakan layanan penukaran tematik melalui kas keliling di berbagai titik strategis tanpa biaya.

Layanan kas keliling BI menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil. Hal ini memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran. Dengan mengutamakan layanan resmi, masyarakat dapat terhindar dari potensi kerugian finansial dan memastikan keaslian uang yang digunakan.

Pos terkait