Aturan Tambang Berubah Mendadak? Ini Reaksi Keras Pengusaha

Aturan Tambang Berubah Mendadak? Ini Reaksi Keras Pengusaha
Aturan Tambang Berubah Mendadak? Ini Reaksi Keras Pengusaha

Kepastian hukum menjadi kunci utama keberhasilan dunia usaha, khususnya di sektor pertambangan. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bidang Kajian Mineral Strategis, Mineral Kritis & Hilirisasi Mineral Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), Muhammad Toha.

Perubahan peraturan yang mendadak dapat mengganggu kelancaran usaha dan menyebabkan kerugian finansial bagi pelaku bisnis. Toha menekankan pentingnya stabilitas regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Bacaan Lainnya

Perubahan Aturan Mendadak Mengacaukan Dunia Usaha

Menurut Toha, pengusaha selalu memperhitungkan segala biaya dalam menjalankan bisnisnya. Namun, perubahan aturan yang tak terduga dapat mengganggu perhitungan tersebut.

Ketidakpastian regulasi berdampak pada keekonomian usaha, menciptakan kekacauan yang merugikan. Hal ini tentunya menjadi hal yang tidak diinginkan oleh para pelaku bisnis.

Aturan Berat Tapi Tetap, Lebih Baik Daripada Aturan Mudah Tapi Berubah-ubah

Para pengusaha lebih menyukai aturan yang berat namun konsisten daripada aturan yang awalnya mudah, tetapi sering berubah. Konsistensi regulasi memberikan kepastian dalam jangka panjang.

Meskipun aturan awal mungkin menantang, kepastian hukum akan memberikan landasan yang kokoh bagi bisnis untuk berkembang. Sebaliknya, aturan yang sering berubah justru meningkatkan biaya operasional.

Fluktuasi Harga Komoditas dan Perang Tarif Memperburuk Situasi

Sektor pertambangan sangat rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global. Perang tarif internasional semakin memperparah situasi ini.

Harga sejumlah komoditas mengalami penurunan, mengakibatkan kerugian bagi pelaku usaha pertambangan. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung beberapa tahun ke depan.

Contohnya, harga nikel yang turun drastis. Hanya emas yang menunjukkan peningkatan harga di tengah kondisi tersebut.

Dampak Negatif Bagi Sektor Pertambangan

Depresiasi harga komoditas akibat perang dagang berdampak signifikan terhadap sektor pertambangan. Banyak komoditas mengalami penurunan harga.

Situasi ini menyebabkan para pelaku usaha pertambangan mengalami kesulitan. Ketidakpastian harga komoditas membuat perencanaan bisnis menjadi rumit.

Oleh karena itu, kepastian hukum menjadi sangat penting dalam mengurangi risiko dan mendukung pertumbuhan sektor pertambangan Indonesia.

Stabilitas regulasi akan memberikan rasa aman bagi investor dan mendorong investasi di sektor ini. Dengan demikian, sektor pertambangan dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.

Kesimpulannya, kepastian hukum bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan kebutuhan vital bagi kelangsungan dan perkembangan dunia usaha, terutama dalam sektor yang dinamis dan rentan seperti pertambangan. Pemerintah perlu berkomitmen untuk menciptakan regulasi yang stabil dan transparan demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pos terkait