Penyeberangan Pelabuhan Lembar (Lombok Barat, NTB) menuju Pelabuhan Padangbai (Bali) akan ditutup sementara untuk menghormati Hari Raya Nyepi tahun 2025. Penutupan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perayaan keagamaan umat Hindu di Bali.
Penutupan Pelabuhan Lembar-Padangbai Selama Nyepi 2025
Penutupan Pelabuhan Lembar akan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 21.00 WITA dan berakhir Minggu, 30 Maret 2025, pukul 01.30 WITA. Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto.
Pelabuhan Padangbai sendiri akan ditutup mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 04.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 11.30 WITA. ASDP mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari penutupan ini.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 di jalur penyeberangan ini diprediksi terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret. ASDP Lembar telah bersiap menyambut arus mudik sejak 19 Maret lalu.
Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2024, mencapai sekitar 10.000 orang. Kenaikan ini disebabkan karena berdekatannya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP Lembar telah menyiapkan 26 kapal. Sebanyak 21 kapal disiapkan untuk melayani arus mudik, sementara 5 kapal lainnya sedang menjalani perawatan tahunan (docking).
ASDP juga menghimbau para pemudik untuk membeli tiket melalui aplikasi e-ticketing Ferizy. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir antrean panjang di pelabuhan.
Antisipasi Arus Mudik dan Keamanan di Sekitar Pelabuhan
Polresta Mataram juga turut bersiap dengan mendirikan lima pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu selama Operasi Ketupat Rinjani 2025. Pos-pos ini didirikan di titik-titik rawan kemacetan dan gangguan keamanan.
Kapolresta Mataram, Kombes Ariefaldi Warganegara, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mengamankan arus mudik Lebaran. Pihaknya telah memetakan titik-titik rawan dan menempatkan personel di lokasi tersebut.
Dengan adanya penutupan sementara pelabuhan ini, diharapkan perayaan Nyepi dapat berjalan dengan khidmat dan lancar. Koordinasi yang baik antara ASDP, kepolisian, dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan selama periode tersebut.
Perencanaan perjalanan yang matang dan pemanfaatan teknologi seperti e-ticketing akan sangat membantu para pemudik agar perjalanan mereka tetap nyaman dan aman. Semoga semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan arus mudik Lebaran dan perayaan Nyepi dapat berlangsung dengan lancar dan tertib.
