Vivo V50 Lite 4G Meluncur: Baterai Jumbo, Saudara V40 Lite

Vivo, produsen smartphone asal China, baru saja meluncurkan Vivo V50 Lite 4G di Turki. Ponsel ini hadir sebagai pendamping Vivo V50 yang telah lebih dulu dirilis di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Desain Vivo V50 Lite 4G sangat mirip dengan Vivo V40 Lite 4G versi Indonesia. Keduanya memiliki kemiripan yang mencolok baik dari segi tampilan fisik maupun spesifikasi.

Bacaan Lainnya

Di bagian belakang, terdapat susunan dua kamera vertikal dalam modul lonjong, lengkap dengan fitur Aura Light untuk pencahayaan tambahan. Kamera utamanya kini sedikit lebih besar dan membulat dibandingkan pendahulunya.

Resolusi kamera tetap sama, yakni 50 MP untuk kamera utama dan 2 MP untuk sensor kedalaman. Namun, peningkatan signifikan terlihat pada layarnya.

Vivo V50 Lite 4G dibekali layar AMOLED 6,77 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, dan kecerahan hingga 1.800 nit. Ukuran layar ini lebih besar dari V40 Lite 4G.

Kamera depan beresolusi 32 MP ditempatkan di dalam punch hole di bagian atas layar. Kapasitas baterai juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baterainya kini berkapasitas 6.500 mAh dan mendukung pengisian cepat 90 watt. Vivo mengklaim teknologi ini mampu mengisi daya hingga 50 persen hanya dalam waktu sekitar 27 menit.

Selain peningkatan di sektor layar dan baterai, Vivo V50 Lite 4G juga menawarkan peningkatan ketahanan. Ponsel ini memiliki rating IP65 untuk ketahanan air dan debu, serta sertifikasi MIL-STD-810H untuk ketahanan terhadap benturan.

Meskipun memiliki sejumlah peningkatan, Vivo V50 Lite 4G masih menggunakan chipset Snapdragon 685 dari Qualcomm. Chipset ini tergolong kelas menengah dan telah berumur sekitar dua tahun. Namun, performanya masih cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.

Ponsel ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Sistem operasinya adalah Android 15 dengan antarmuka FuntouchOS 15.

Vivo V50 Lite 4G tersedia dalam warna Gold dan Black di pasar Turki dengan harga 18.999 lira Turki (sekitar Rp 8,5 juta). Belum ada informasi resmi mengenai peluncuran di Indonesia.

Namun, jika Vivo V50 Lite 4G akhirnya masuk ke pasar Indonesia, harga jualnya kemungkinan akan lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pajak barang elektronik di antara kedua negara, di mana pajak di Turki cenderung lebih tinggi.

Secara keseluruhan, Vivo V50 Lite 4G menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya, terutama pada kapasitas baterai dan ukuran layar. Namun, penggunaan chipset yang sudah berumur dua tahun mungkin menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

Kehadiran fitur IP65 dan sertifikasi MIL-STD-810H menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengguna yang membutuhkan ponsel dengan ketahanan yang lebih baik. Tingginya harga jual di Turki menjadi indikasi akan potensi harga yang lebih kompetitif jika dipasarkan di Indonesia.

Pos terkait