Meta, pada gelaran Meta Connect akhir tahun 2025, meluncurkan pembaruan signifikan untuk asisten kecerdasan buatannya, Meta AI. Pembaruan ini memungkinkan interaksi *real-time* melalui suara dan memungkinkan pengguna untuk mengedit foto secara langsung.
Fitur-fitur baru ini bertujuan untuk mempermudah eksplorasi ide, meningkatkan kualitas percakapan, dan menawarkan pengalaman yang lebih inovatif bagi pengguna. Dengan demikian, Meta berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan engagement.
Akses ke Meta AI di WhatsApp sangat mudah. Pengguna cukup menekan tombol berbentuk gelombang suara untuk memulai percakapan. Pertanyaan dapat diajukan secara langsung, dan Meta AI akan memberikan jawaban yang informatif dan relevan.
Salah satu fitur yang menarik adalah pilihan berbagai jenis suara, termasuk suara selebriti terkenal. Hal ini diumumkan melalui blog resmi WhatsApp pada Senin, 17 Maret 2025. Ini akan memberikan pengalaman yang lebih personal dan menarik bagi pengguna.
Selain kemampuan percakapan, Meta AI kini mendukung pengolahan gambar. Pengguna dapat mengirimkan foto dan meminta terjemahan teks, identifikasi tanaman, dan bahkan saran perawatannya. Bayangkan mengirim foto menu di restoran asing dan langsung mendapatkan terjemahannya!
Kemampuan pengeditan foto Meta AI juga sangat mengesankan. Pengguna dapat menghapus objek yang tidak diinginkan, mengubah warna, dan memanipulasi pencahayaan gambar. Ini membuka kemungkinan kreatif yang tak terbatas bagi pengguna.
Mengenal Lebih Dekat Meta AI di WhatsApp
Meta AI menawarkan lebih dari sekadar kemampuan chat. Ia mampu menjawab berbagai pertanyaan, mulai dari yang umum hingga yang sangat spesifik. Ia juga bisa memberikan rekomendasi perjalanan, menerjemahkan bahasa, dan bahkan membuat gambar berdasarkan deskripsi teks.
Fitur-fitur tambahan menjadikan Meta AI sebagai asisten pribadi yang handal. Ia dapat membantu meningkatkan privasi dengan mendeteksi pesan spam dan *phishing*. Selain itu, Meta AI juga mampu merangkum percakapan panjang dan mengingatkan agenda penting pengguna.
Saat ini, Meta AI mendukung berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Prancis, Hindi, Portugis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam. Dukungan multibahasa ini memastikan aksesibilitas yang luas bagi pengguna di seluruh dunia.
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Meta AI
Langkah pertama untuk menggunakan Meta AI adalah memastikan WhatsApp telah diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini penting karena memastikan kompatibilitas dan akses ke fitur Meta AI.
Selanjutnya, cari opsi Meta AI dalam aplikasi WhatsApp. Lokasi opsi ini bisa berbeda tergantung pada versi aplikasi dan perangkat. Biasanya, ia dapat ditemukan di menu pengaturan atau langsung terlihat dalam daftar kontak.
Setelah ditemukan, aktifkan Meta AI. Anda mungkin perlu memberikan beberapa izin akses sebelum dapat menggunakannya. Setelah aktif, mulailah percakapan dengan mengetik pertanyaan atau instruksi Anda.
Untuk memulai percakapan dalam grup, ketik “@” di kolom pesan, lalu pilih Meta AI. Untuk percakapan individual, cari Meta AI di daftar kontak Anda. Kirim pesan, dan Meta AI akan merespon dengan cepat dan akurat.
Mengoptimalkan Pengalaman dengan Meta AI
Salah satu fitur yang paling inovatif adalah kemampuan Meta AI untuk menghasilkan gambar dari teks. Mulailah perintah Anda dengan “Imagine,” diikuti dengan deskripsi gambar yang diinginkan. Anda bahkan dapat mengubah gambar menjadi GIF dengan mengetik “Animate It”.
Kemampuan Meta AI melampaui pembuatan gambar. Eksperimen dengan berbagai perintah dan temukan berbagai fungsi yang dapat membantu Anda dalam berbagai aktivitas. Kemampuannya terus berkembang dan ditingkatkan secara berkala.
Perlu diingat bahwa kemampuan dan fitur Meta AI akan terus berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, eksplorasi fitur-fiturnya secara berkala sangat direkomendasikan untuk menemukan berbagai kemungkinan baru yang ditawarkan.
Meskipun Meta AI dapat memberikan rekomendasi bisnis populer di Indonesia, saat ini ia belum memiliki fitur untuk menghasilkan uang secara langsung. “Saat ini, Meta AI tidak menawarkan fitur untuk menghasilkan uang langsung melalui WhatsApp,” demikian pernyataan langsung dari Meta AI.
Meta Garap Aplikasi Chatbot AI Mandiri?
Ada kabar yang beredar bahwa Meta berencana untuk meluncurkan aplikasi mandiri untuk Meta AI. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing di pasar chatbot AI yang semakin kompetitif.
Menurut laporan CNBC, aplikasi mandiri Meta AI diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal fiskal berikutnya (sekitar April-Juni 2025). Saat ini, Meta AI hanya dapat diakses melalui platform Meta seperti Facebook dan WhatsApp.
Laporan lain dari TechCrunch menyebutkan bahwa Meta sedang mengembangkan layanan berlangganan untuk Meta AI. Layanan ini kemungkinan akan menawarkan fitur tambahan yang belum diungkapkan, termasuk kemungkinan harga berlangganan yang belum diumumkan.
Dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan, Meta AI merupakan bagian penting dari strategi Meta untuk memperkuat posisi di bidang AI. Perusahaan juga aktif merilis model AI terbuka seperti Llama, untuk membangun ekosistem yang dapat bersaing dengan OpenAI.
LlamaCon, sebuah konferensi pengembang yang akan berfokus pada pengembangan teknologi AI, direncanakan oleh Meta pada akhir April 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Meta untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi AI-nya.
Kesimpulannya, Meta AI telah mengalami peningkatan yang signifikan dengan penambahan fitur *real-time* voice chat, pengeditan foto, dan kemampuan lainnya. Peluncuran aplikasi mandiri dan layanan berlangganan di masa depan menjanjikan perkembangan yang lebih pesat dan inovasi lebih lanjut dari Meta di bidang AI.
