Penyanyi Katy Perry baru-baru ini melakukan perjalanan ke luar angkasa bersama lima wanita lainnya. Perjalanan ini, yang menggunakan roket Blue Origin milik Jeff Bezos, memicu berbagai teori konspirasi di internet.
Keenam wanita tersebut, termasuk Gayle King, Kerianne Flynn, Amanda Nguyen, Aisha Bowe, dan Lauren Sánchez, mencapai garis Karman—batas imajiner antara atmosfer Bumi dan luar angkasa—selama kurang lebih empat menit.
Misteri Pintu Kapsul Blue Origin
Salah satu teori konspirasi yang beredar adalah mengenai pintu kapsul Blue Origin yang terlihat sempat terbuka dari dalam sebelum dibuka dari luar oleh Jeff Bezos.
Beberapa orang mempertanyakan prosedur keamanan, menganggap seharusnya pintu kapsul dibuka oleh tim teknis dari luar. Namun, pendapat lain membantahnya dengan menjelaskan bahwa teknologi kapsul modern memungkinkan akses keluar dari dalam.
Kapsul yang Terlalu Bersih?
Perbandingan antara kapsul Blue Origin dan kapsul SpaceX setelah kembali memasuki atmosfer juga memicu spekulasi.
Kapsul SpaceX biasanya menunjukkan bekas terbakar, sementara kapsul Blue Origin terlihat sangat bersih. Perbedaan ini dianggap mencurigakan oleh beberapa orang, memunculkan pertanyaan tentang keaslian penerbangan tersebut.
Tangan Misterius dalam Kapsul
Gambar yang beredar di internet memperlihatkan sebuah tangan berkilau di dalam kapsul Blue Origin. Banyak yang mengira itu adalah tangan manekin.
Beberapa pengguna internet bahkan menyamakannya dengan tangan boneka Barbie atau Ken. Namun, teori ini telah dibantah. Gambar tersebut ternyata berasal dari uji terbang Blue Origin tahun 2017 yang memang menggunakan manekin bernama ‘Mannequin Skywalker’.
Logo Misi dan Simbol Baphomet
Teori konspirasi semakin liar, dengan beberapa orang fokus pada logo misi Blue Origin.
Sebagian berpendapat bahwa logo tersebut, jika dibalik, mirip dengan simbol Baphomet. Ada juga yang menghubungkan jumlah awak—enam orang—dengan angka enam yang dianggap oleh sebagian orang sebagai angka setan.
Kesimpulannya, perjalanan Katy Perry ke luar angkasa bersama Blue Origin telah memicu berbagai interpretasi dan teori konspirasi yang menarik. Meskipun sebagian besar teori tersebut telah dibantah, peristiwa ini menunjukkan bagaimana mudahnya informasi salah berkembang dan menyebar di dunia maya. Peristiwa ini juga menyoroti betapa detailnya perhatian publik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan teknologi luar angkasa dan perjalanan ke luar angkasa.
