Mohammad Zaki Ubaidillah, atau Ubed, merupakan salah satu pemain muda bulu tangkis Indonesia yang terpilih untuk berlaga di Piala Sudirman 2025. Penunjukan ini menjadi sebuah kejutan sekaligus kebanggaan bagi atlet berusia 17 tahun tersebut.
Ubed akan berjuang di ajang bergengsi ini bersama para seniornya di Xiamen, China, pada 27 April hingga 4 Mei mendatang. Ia menyadari tantangan besar yang dihadapi, namun tekadnya tetap kuat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi tim Indonesia.
Kesempatan Emas di Piala Sudirman 2025
Ubed mengaku mendapat kabar bahagia tersebut dua minggu sebelum pengumuman resmi. Ia sangat bersyukur dan antusias mendapatkan kesempatan berharga ini.
Sebagai tunggal ketiga setelah Jonatan Christie dan Alwi Farhan, Ubed menyadari perbedaan level permainan yang cukup signifikan. Namun, ia melihat ini sebagai kesempatan berharga untuk belajar dari pemain-pemain top.
Ia merasa tertantang dan siap menghadapi tekanan yang lebih tinggi di turnamen kelas dunia ini. Ubed optimis dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuannya.
Latihan Ekstra untuk Tingkatkan Ketahanan Fisik
Untuk menghadapi tantangan di Piala Sudirman, Ubed meningkatkan intensitas latihannya. Fokus utama adalah memperkuat fisik dan daya tahan di lapangan.
Ia menyadari pentingnya ketahanan fisik untuk bisa bersaing di level tertinggi. Ubed berkomitmen untuk mengikuti instruksi pelatih dan siap dimainkan kapanpun.
Selain latihan fisik, Ubed juga fokus meningkatkan kemampuan teknis dan taktik permainannya. Ia berharap dapat memberikan kontribusi poin bagi tim Indonesia.
Idolanya: Kunlavut Vitidsarn
Indonesia berada di Grup D bersama Inggris, Denmark, dan India. Namun, Ubed menyimpan keinginan khusus untuk berhadapan dengan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Thailand berada di Grup A, sehingga pertemuan dengan Kunlavut hanya mungkin terjadi di babak gugur. Ubed mengidolakan Kunlavut karena permainan cerdas dan strategi serangannya yang efektif.
Juara dunia junior 2024 ini sering menonton pertandingan Kunlavut di YouTube, termasuk saat melawan Anthony Sinisuka Ginting. Ia terinspirasi oleh kemampuan dan kecerdasan Kunlavut dalam bermain.
Ubed berharap bisa belajar banyak dari pemain idolanya itu jika mereka bertemu di Piala Sudirman. Ia ingin merasakan langsung pengalaman berhadapan dengan pemain top dunia tersebut.
Partisipasi Ubed di Piala Sudirman 2025 bukan hanya sekadar kesempatan, melainkan juga bukti dari kerja keras dan potensi yang dimilikinya. Di usianya yang masih muda, ia telah menunjukkan tekad kuat dan semangat juang tinggi. Keberhasilannya di Piala Sudirman nanti tentu akan menjadi batu loncatan bagi kariernya di masa depan. Semoga Ubed dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
