Dominasi Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025 tak terbantahkan. Ia menyapu bersih kemenangan di sesi latihan bebas, kualifikasi, sprint race, dan grand prix. Kemenangan gemilang ini pun menuai pujian dari bos Ducati, Davide Tardozzi.
Tardozzi memberikan julukan spesial kepada dua pebalap top Ducati. Prestasi Marquez yang luar biasa membuatnya dijuluki “raja”, sementara Francesco Bagnaia disebut sebagai “pangeran”.
Marc Marquez: Raja Sirkuit Lusail
Marquez menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang akhir pekan di Sirkuit Lusail. Ia menguasai sesi latihan bebas dengan catatan waktu terbaik.
Keunggulannya berlanjut hingga kualifikasi, mengamankan pole position. Di sprint race dan balapan utama, ia tak tergoyahkan.
Di grand prix, Marquez berhasil unggul 1,8 detik atas Maverick Vinales. Catatan waktu putaran Marquez di penghujung balapan semakin mengukuhkan dominasinya.
Francesco Bagnaia: Pangeran Ducati di Posisi Kedua
Francesco Bagnaia meraih posisi kedua berkat penalti yang diberikan kepada Maverick Vinales. Vinales dikenakan penalti 16 detik karena pelanggaran aturan tekanan ban.
Penalti tersebut membuat Vinales turun 12 peringkat, dan hanya meraih dua poin. Bagnaia pun mendapatkan posisi podium pertamanya di musim ini.
Performa Apik Maverick Vinales dan Pandangan Davide Tardozzi
Meskipun mendapat penalti, Davide Tardozzi tetap memuji penampilan Maverick Vinales. Ia menganggap penampilan Vinales sangat bagus.
Tardozzi menekankan bahwa terlepas dari penalti, Vinales sebenarnya layak finis kedua. Prestasi ini tetap dianggap penting untuk kejuaraan.
Tardozzi juga mengungkapkan rasa bangganya akan prestasi Marquez dan Bagnaia. Ducati memiliki kekuatan besar dengan 11 gelar juara dunia di tim dan motor yang luar biasa.
Hasil MotoGP Qatar 2025 menunjukkan dominasi Ducati dengan dua pebalapnya di posisi teratas. Seri selanjutnya di Jerez, Spanyol akan menjadi ujian selanjutnya bagi para pebalap.
Sirkuit Jerez akan menjadi tuan rumah seri kelima MotoGP 2025, menandai dimulainya rangkaian balapan di Eropa. Persaingan sengit diprediksi akan kembali terjadi.
Kejuaraan MotoGP 2025 masih panjang dan banyak hal yang bisa terjadi. Namun, dominasi Marquez di Qatar telah memberikan gambaran awal yang menarik.
Dengan kombinasi Marquez sebagai “raja” dan Bagnaia sebagai “pangeran”, Ducati siap menghadapi tantangan di seri-seri berikutnya. Para kompetitor harus bersiap menghadapi persaingan ketat dari tim Italia tersebut.
Performa luar biasa Marquez di Qatar menunjukkan bahwa ia tetap menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia balap MotoGP. Dominasi ini akan menjadi sorotan utama di awal musim ini.
