Legenda basket Indonesia turut meramaikan RPM Tersohor Basketball Tournament 2025. Turnamen ini diadakan sebagai ajang pemanasan jelang IBL All Star 2025.
Dihelat di GOR Bulungan, Jakarta, turnamen yang memasuki edisi kedua ini menghadirkan inovasi baru dengan mengikutsertakan para legenda basket dari berbagai daerah di Indonesia. Pertandingan berlangsung seru dari tanggal 17 April hingga awal Mei.
Legenda Basket Indonesia Unjuk Gigi
Turnamen ini menjadi wadah bagi para mantan pemain profesional untuk kembali berkompetisi. Antusiasme para peserta sangat tinggi, terbukti dari banyaknya legenda yang berpartisipasi.
Beberapa nama besar yang turut serta antara lain Mario Gerungan, Anthony Gunawan, Ary Chandra, Antonius Joko Endratmo, Wendha Wijaya, Rony Gunawan, Andre Tiara, dan Fandi Ramadhani.
Selain legenda senior, sejumlah pemain yang baru saja pensiun juga ikut meramaikan turnamen. Di antaranya Wisnu Saputra, Bima Rizky, Fadlan Minallah, Reza Arfah, Dhiya Ul Haq, dan Lutfianes Gunawan.
Pertandingan yang Kompetitif dan Merata
Para peserta dibagi menjadi empat tim untuk menjamin keseimbangan kekuatan. Tim-tim tersebut adalah Ballers World Indonesia, Viper, Barberbar Basketball, dan Acawala Syazam.
Pembagian tim dilakukan agar pertandingan berlangsung kompetitif dan merata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik turnamen.
Kerja Sama dengan IBL dan Hadiah Menarik
RPM Tersohor Basketball Tournament 2025 semakin meriah berkat kerja sama dengan Indonesian Basketball League (IBL). Kolaborasi ini mendukung acara IBL All Star 2025 yang akan diselenggarakan di Britama Arena pada 3 Mei.
Sebagai bentuk apresiasi, dua tim terbaik dalam turnamen akan mendapatkan kesempatan istimewa. Mereka akan berlaga di pertandingan pembuka IBL All Star 2025, yang akan mempertemukan tim Merah melawan Putih, serta Indonesia Stars melawan Foreign Stars.
Final turnamen eks profesional akan digelar di Britama Arena. Ini merupakan bagian dari kolaborasi antara RPM Tersohor Basketball Tournament 2025 dan IBL.
Pembinaan Pemain Muda Juga Diperhatikan
Selain pertandingan legenda, turnamen ini juga menyasar kelompok usia muda. Kategori yang dipertandingkan meliputi KU-10, KU-12, KU-14, KU-16, dan komunitas usia 40+ non profesional.
Pembinaan pemain muda menjadi fokus utama penyelenggara. Hal ini dilakukan melalui partisipasi aktif kelompok usia dalam turnamen.
RPM Tersohor Basketball Tournament 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi para legenda, tetapi juga sebagai wadah pembinaan bagi pemain muda berbakat. Kerja sama dengan IBL semakin menambah semarak dan prestise turnamen ini, menjanjikan masa depan cerah bagi basket Indonesia.
