Prabowo-Albanese Bertemu: Kesepakatan Strategis Apa yang Akan Diumumkan?

Prabowo-Albanese Bertemu: Kesepakatan Strategis Apa yang Akan Diumumkan?
Prabowo-Albanese Bertemu: Kesepakatan Strategis Apa yang Akan Diumumkan?

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan kenegaraan ini menandai kunjungan internasional pertama PM Albanese setelah terpilih kembali dan dilantik pada 13 Mei 2025.

Pertemuan tersebut akan difokuskan pada penguatan hubungan bilateral Indonesia-Australia, terutama dalam hal kerja sama ekonomi. Hal ini diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Bacaan Lainnya

Kunjungan Perdana Menteri Australia: Fokus pada Kerja Sama Ekonomi

Menko Airlangga menekankan pentingnya pembahasan kerja sama ekonomi dalam pertemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Indonesia akan menyorot keberhasilan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang telah berlaku sejak 2020.

Hingga kini, IA-CEPA telah mendorong peningkatan perdagangan antara kedua negara hingga 100%. Kenaikan signifikan ini menjadi bukti nyata manfaat kerja sama ekonomi bilateral yang telah terjalin.

IA-CEPA sebagai Pilar Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Australia

Indonesia akan membahas hasil positif IA-CEPA dalam pertemuan tingkat pemimpin tersebut. Perjanjian ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan volume perdagangan dan investasi.

Selain IA-CEPA, akan dibahas pula kerja sama strategis lainnya untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Australia di masa depan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kedua negara.

Kedatangan PM Albanese dan Sambutan Resmi

PM Albanese telah tiba di Indonesia pada Rabu sore, 14 Mei 2025. Ia mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma dan disambut dengan upacara penyambutan resmi.

Kedatangannya disambut oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Upacara penyambutan tersebut dilakukan dengan pasukan jajar kehormatan.

PM Albanese disambut dengan upacara militer lengkap, termasuk pasukan jajar kehormatan. Hal ini menunjukkan tingginya prioritas yang diberikan Indonesia terhadap kunjungan kenegaraan ini.

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Albanese diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret yang dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Kerja sama ekonomi yang lebih erat akan menjadi fokus utama pembahasan.

Kunjungan PM Albanese ke Indonesia menunjukkan komitmen kuat Australia untuk mempererat hubungan dengan Indonesia. Kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan akan menjadi landasan utama hubungan bilateral kedua negara ke depannya. Keberhasilan IA-CEPA menjadi bukti nyata potensi kerja sama tersebut.

Peningkatan perdagangan hingga 100% sejak implementasi IA-CEPA menunjukkan potensi besar yang dapat terus dikembangkan. Indonesia dan Australia diharapkan dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *