Indonesia meluncurkan Danantara, sebuah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI). Lembaga ini ditugaskan untuk mengelola kekayaan negara yang mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.648 triliun.
Angka tersebut menjadikan Danantara sebagai salah satu Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar di dunia, berada di peringkat ketujuh global.
Dana kelolaan Danantara bahkan melampaui anggaran belanja negara Indonesia tahun 2025 dan lebih dari separuh Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
Tim Manajemen Danantara: Gabungan Tokoh-Tokoh Terkemuka
Keberhasilan Danantara sangat bergantung pada tim manajemennya yang terdiri dari tokoh-tokoh ternama di berbagai bidang.
Rosan Roeslani ditunjuk sebagai CEO, Dony Oskaria sebagai COO, dan Pandu Sjahrir sebagai CIO. Dewan pengawas dan pengarah pun diisi oleh figur-figur berpengaruh seperti Erick Thohir, Muliaman Hadad, Presiden Jokowi, dan SBY.
Dewan penasihat diisi oleh tokoh-tokoh internasional terkemuka, termasuk Ray Dalio dan Jeffrey Sachs. Komite Pengawasan dan Akuntabilitas melibatkan lembaga-lembaga pengawas negara untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Tim eksekutif Danantara juga didukung oleh sejumlah profesional berpengalaman di berbagai bidang, seperti investasi, portofolio, dan operasional.
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di puncak organisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberhasilan Danantara.
Tiga Tantangan Besar Danantara dan Harapan Rakyat
Keberanian pemerintah dalam membentuk Danantara merupakan langkah yang berani dan ambisius. Namun, keberanian semata tidak cukup untuk menjamin kesuksesan.
Kerendahan hati dan keterbukaan terhadap kritik sangat penting untuk memastikan keberhasilan Danantara. Tim manajemen perlu menerapkan prinsip kepemimpinan Level 5, seperti yang dijelaskan Jim Collins dalam bukunya “Good to Great”.
Kegagalan Danantara akan berdampak sangat besar bagi Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dan antisipatif terhadap berbagai risiko potensial.
Kepercayaan rakyat terhadap pemerintah sangat tinggi. Kepercayaan ini harus dibalas dengan kinerja yang baik dan akuntabel.
Keberhasilan Danantara bukan hanya sekadar pencapaian ekonomi, tetapi juga bukti nyata komitmen pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.
Semoga Danantara dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Indonesia menuju kemakmuran yang berkelanjutan.
