Qatar Airways melakukan pembelian besar-besaran pesawat Boeing senilai US$ 96 miliar atau sekitar Rp 1.681 triliun (kurs Rp 16.581/US$). Kesepakatan monumental ini tercapai saat kunjungan Presiden Donald Trump ke Qatar pada Mei 2025. Pembelian ini menandai komitmen Qatar Airways terhadap ekspansi armada dan memperkuat kerja sama bilateral antara Qatar dan Amerika Serikat.
Kesepakatan tersebut melibatkan 160 pesawat Boeing, mencakup berbagai tipe. Rincian pembeliannya meliputi model Boeing 737, 787, dan 777X.
Detail Pembelian Pesawat Boeing oleh Qatar Airways
Pembelian ini terdiri dari 160 pesanan pasti untuk berbagai model pesawat Boeing. Ini termasuk pesawat Boeing 737, 787, dan 777X.
Selain 160 pesawat yang sudah dipesan, terdapat opsi tambahan bagi Qatar Airways untuk memesan 50 pesawat jarak jauh lainnya. Ini menunjukkan potensi perluasan kerjasama lebih lanjut di masa depan.
Penandatanganan kesepakatan disaksikan langsung oleh tokoh penting dari kedua negara. Presiden Donald Trump dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani turut hadir dalam acara penting ini.
CEO Boeing, Kelly Ortberg, dan CEO Qatar Airways, Badr Mohammed Al-Meer, juga hadir. Kehadiran mereka mengukuhkan signifikansi kesepakatan ini bagi kedua perusahaan.
Dampak Kesepakatan Terhadap Industri Penerbangan
Nilai transaksi yang fantastis ini memberikan dampak signifikan terhadap industri penerbangan global. Kesepakatan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah industri penerbangan.
Bagi Boeing, kesepakatan ini merupakan suntikan modal yang besar. Ini akan mendukung pengembangan dan produksi pesawat-pesawat mereka, khususnya model 777X.
Bagi Qatar Airways, pembelian ini akan meningkatkan kapasitas dan jangkauan penerbangan mereka. Mereka dapat melayani lebih banyak rute dan penumpang di seluruh dunia.
Kesepakatan ini juga memperkuat posisi Qatar Airways sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar dan terkemuka di dunia. Investasi besar-besaran ini menunjukkan ambisi Qatar Airways untuk terus berkembang.
Boeing 777X dan Jadwal Pengiriman
Salah satu model pesawat yang dipesan adalah Boeing 777X. Pesawat ini masih dalam tahap pengembangan dan pengirimannya mengalami penundaan.
Pengiriman 777X dijadwalkan dimulai pada tahun 2026. Ini tertunda enam tahun dari jadwal awal, sebuah tantangan bagi Boeing dan Qatar Airways.
Emirates juga merupakan pelanggan utama Boeing 777X. Mereka telah memesan 205 unit pesawat jenis ini sejak peluncuran program pada tahun 2013.
Meskipun terdapat penundaan, kedua maskapai tersebut tetap optimis terhadap kinerja dan prospek 777X di masa depan. Hal ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap teknologi dan inovasi yang ditawarkan Boeing.
Secara keseluruhan, pembelian pesawat Boeing oleh Qatar Airways merupakan kesepakatan strategis yang berdampak luas bagi industri penerbangan global. Kesepakatan ini menunjukkan kepercayaan Qatar Airways terhadap produk Boeing dan mencerminkan ambisi besar Qatar dalam mengembangkan industri penerbangannya. Penundaan pengiriman 777X menjadi tantangan tersendiri, namun hal ini tidak mengurangi signifikansi dari kesepakatan besar ini. Kesepakatan ini juga menandakan hubungan kuat antara Qatar dan Amerika Serikat dalam sektor penerbangan.
