PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) kembali mendapatkan pengakuan atas kualitas pelayanannya. Pada 14 Mei 2025, sepuluh bandara yang dikelolanya menerima penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi 2024 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penilaian didasarkan pada enam aspek penting: kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen InJourney Airports dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara.
Prestasi InJourney Airports dalam Pelayanan Prima
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menekankan bahwa penghargaan ini akan menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh bandara yang dikelola.
Penghargaan ini juga menunjukkan keberhasilan transformasi yang sedang dijalankan InJourney Airports. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas, serta menjadikan bandara sebagai kebanggaan Indonesia.
Rincian Penghargaan dan Kinerja Bandara
Tiga bandara meraih penghargaan Prima Utama: Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (indeks 4.80), Bandara Internasional Yogyakarta (4.67), dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok (4.58).
Sementara itu, tujuh bandara lainnya menerima penghargaan Prima Madya: Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (4.50), Bandara Internasional Juanda Surabaya (4.34), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (4.33), Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado (4.31), Bandara Internasional Sentani Jayapura (3.94), Bandara Pattimura Ambon (3.81), dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (3.56).
Keberhasilan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Faik Fahmi khususnya mengapresiasi capaian Bandara I Gusti Ngurah Rai yang meraih indeks pelayanan tertinggi. Hal ini mencerminkan dampak positif dari transformasi yang dilakukan, meliputi infrastruktur, SDM, dan proses pengelolaan bandara berbasis ekosistem.
Transformasi tersebut mencakup tiga pilar utama: Premises (infrastruktur dan fasilitas), People (layanan staf), dan Process (pengelolaan bandara). Teknologi berperan sebagai penggerak utama dalam transformasi ini.
Penghargaan Internasional Lainnya
Selain penghargaan dari Kemenhub, InJourney Airports juga meraih berbagai penghargaan internasional. Pada Maret 2025, Airports Council International (ACI) memberikan 27 Airport Service Quality Awards kepada 10 bandara yang dikelola InJourney Airports.
Pada April 2025, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendapatkan total 8 penghargaan Skytrax. Penghargaan-penghargaan ini didapat berdasarkan penilaian dan survei penumpang pesawat.
Semua penghargaan ini menunjukkan bahwa transformasi yang dilakukan InJourney Airports berada di jalur yang tepat. Hal ini semakin memperkuat komitmen perusahaan untuk menjadikan bandara Indonesia sebagai kebanggaan bangsa.
InJourney Airports menargetkan agar seluruh bandara yang dikelolanya dapat meraih penghargaan serupa dari Kemenhub di tahun mendatang. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bandara di Indonesia.
