Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyelesaikan usulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) baru di 42 instansi pemerintah pusat. Proses ini menandai langkah signifikan dalam penyelesaian pengangkatan ASN tahun 2024.
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, memberikan keterangan resmi terkait perkembangan tersebut. Ia menjelaskan progres penetapan NIP untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I.
Penetapan NIP ASN Baru di Instansi Pusat
Per 30 April 2025, BKN telah menetapkan 117.975 Pertimbangan Teknis (Pertek) NIP untuk instansi pusat. Rinciannya meliputi 18.730 NIP CPNS dan 99.245 Nomor Induk PPPK Tahap I.
Dari jumlah Pertek tersebut, sebanyak 20.533 Surat Keputusan (SK) pengangkatan CASN (CPNS dan PPPK) untuk instansi pusat telah diterbitkan. Proses ini terus berlanjut untuk instansi yang masih dalam tahap pengusulan.
Target Penyelesaian Pengangkatan CASN 2024
Zudan mengingatkan batas waktu penyelesaian pengangkatan CASN 2024. Pengangkatan CPNS ditargetkan selesai paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK Tahap I paling lambat Oktober 2025.
BKN terus mendorong instansi pemerintah pusat untuk mempercepat proses pengangkatan CASN 2024. Hal ini dilakukan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai arahan Presiden.
Pemanfaatan Sistem Informasi ASN (SIASN)
Zudan mengimbau agar instansi tidak menunda pengusulan NIP hingga mendekati batas waktu. Proses penetapan Pertek NIP dan penerbitan SK diharapkan dapat berjalan paralel.
Proses penerbitan SK telah dipermudah dengan adanya fitur di SIASN. Fitur ini memungkinkan penerbitan SK secara sistematis, tanpa proses manual. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengangkatan CASN.
BKN berharap instansi memanfaatkan kemudahan ini untuk mempercepat proses. Zudan menekankan pentingnya menyelesaikan proses sesuai arahan Presiden, tanpa menunggu hingga mendekati batas waktu.
Dengan selesainya proses penetapan NIP untuk sebagian besar instansi pemerintah pusat, diharapkan pengangkatan ASN baru dapat segera rampung. Proses ini menandai langkah penting dalam memperkuat kapasitas aparatur negara.
Keberhasilan dalam penetapan NIP ini menunjukkan komitmen BKN dalam mendukung efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan kepegawaian. Sistem yang terintegrasi dan mudah diakses ini diharapkan akan mempercepat proses pengangkatan di masa mendatang.
Ke depan, diharapkan peningkatan koordinasi dan pemanfaatan teknologi informasi dapat terus dioptimalkan untuk memperlancar proses pengangkatan ASN. Hal ini akan memastikan proses yang efisien dan terbebas dari kendala birokrasi.
Dengan demikian, pemerintah dapat menempatkan ASN yang kompeten dan profesional di berbagai posisi strategis. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik dan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
