Revolusi Desa Peduli Sampah: Solusi KemenDes Atasi Krisis Limbah

Revolusi Desa Peduli Sampah: Solusi KemenDes Atasi Krisis Limbah
Revolusi Desa Peduli Sampah: Solusi KemenDes Atasi Krisis Limbah

Indonesia tengah menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Jumlah sampah nasional yang mencapai 56,63 juta ton, dengan 61 persennya tidak terkelola, menjadi isu strategis yang mendesak penanganan.

Meningkatnya frekuensi bencana lingkungan, baik di perkotaan maupun pedesaan, semakin memperparah masalah ini. Pemerintah pun berupaya mengatasi permasalahan tersebut melalui berbagai program dan inisiatif.

Bacaan Lainnya

Visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Desa

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memiliki visi untuk mengurangi sampah dari sumbernya, memanfaatkan sampah sebagai sumber daya, dan mengembangkan desa tangguh iklim.

Hal ini dilakukan melalui pendekatan ekonomi sirkular dan pembangunan rendah karbon. Sementara itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) fokus pada pembangunan pedesaan, termasuk pengelolaan sampah.

Gerakan Desa Peduli Sampah: Solusi dari Pedesaan

Sebagai wujud nyata komitmennya, Kemendes PDTT meluncurkan Gerakan Desa Peduli Sampah.

Gerakan ini bertujuan menciptakan desa yang bersih, asri, dan sehat melalui pengelolaan sampah yang efektif serta pelestarian budaya sadar sampah.

Kolaborasi dan Festival Bangun Desa

Kemendes PDTT berkolaborasi dengan detikcom dalam menyelenggarakan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia dengan tema “Gerakan Desa Peduli Sampah”.

Festival ini diharapkan dapat mendorong pembangunan desa berkelanjutan sebagai solusi atas kompleksitas masalah lingkungan.

Rangkaian Acara Festival

Festival yang akan diselenggarakan pada 16 Mei 2025 di Desa Situterate, Kabupaten Serang, Banten ini, akan menyajikan berbagai kegiatan menarik.

Diantaranya adalah pergelaran seni budaya, ekspo Bumdes, gerakan ketahanan pangan, deklarasi peduli sampah, dan pesta rakyat.

Selain itu, akan ada aksi bersih-bersih gotong royong yang melibatkan Menteri Desa, OPD Kabupaten Serang, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.

Dukungan dan Harapan

Festival ini akan dihadiri oleh Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria, beberapa menteri Kabinet, kepala daerah, tokoh agama, dan ribuan kepala desa serta masyarakat.

Acara dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming detikcom. Gerakan Desa Peduli Sampah didukung oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah dan pembangunan desa yang berkelanjutan. Kesuksesan Gerakan Desa Peduli Sampah sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, pengelolaan sampah di Indonesia dapat lebih terkelola dengan baik dan berdampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga Festival Bangun Desa Bangun Indonesia dapat memberikan dampak yang besar dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan sehat.

Pos terkait