Aksi dua turis asal Denmark di Sikkim Utara, India, menjadi viral. Mereka terlihat memungut sampah di sepanjang jalan menuju Lembah Yumthang.
Kejadian ini diabadikan dalam sebuah video dan diunggah ke Instagram. Aksi sederhana ini mendapat pujian dari banyak pihak.
Inspirasi dari Aksi Sederhana
Video tersebut menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan destinasi wisata. Tindakan kecil, bila dilakukan bersama-sama, berdampak besar bagi lingkungan.
Warga net memberikan respons positif. Banyak yang memuji kesadaran lingkungan kedua turis tersebut.
Beberapa komentar mengungkapkan kekesalan terhadap kurangnya kesadaran serupa dari warga negaranya sendiri. Mereka berharap lebih banyak orang terinspirasi untuk turut serta menjaga kebersihan.
Salah satu komentar berbunyi, “Saya rasa kita sebagai warga lokal harus mencontoh mereka.” Komentar lain menambahkan, “Jika kita semua ikut berkontribusi, sedikit-sedikit menjaga kebersihan, kita bisa membuat daerah kita jadi destinasi wisata terbaik.”
Seorang pengguna Instagram bahkan mengaku pernah bertemu salah satu turis tersebut. Ia menceritakan betapa ramah dan peduli lingkungan turis Denmark tersebut.
Komentar tersebut berbunyi, “Saya bertemu wanita itu kemarin di Yumthang. Dia bilang, ‘negara Anda sangat indah, jagalah kebersihannya’ dan dia adalah wanita yang rendah hati serta penuh perhatian.”
Lebih dari Sekadar Aksi Bersih-Bersih
Kisah serupa datang dari Jepang. Akie Doi, seorang turis, terinspirasi menjaga kebersihan Pantai Puri di Odisha, India setelah kunjungannya tahun 2022.
Doi rajin membersihkan pantai tersebut. Ia ingin melestarikan keindahan alam yang telah memikat hatinya.
Baik aksi turis Denmark di Sikkim maupun Doi di Odisha membuktikan hal yang sama. Tindakan kecil bisa memberi dampak besar bagi lingkungan.
Kedua kisah ini menginspirasi kita untuk lebih bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat wisata. Semoga aksi mereka memicu gerakan serupa di seluruh dunia.
Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, aksi para turis ini mencerminkan kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap keberlanjutan destinasi wisata. Hal ini perlu ditiru dan dikampanyekan secara luas.
