QRIS Booming di Pulau Untung Jawa: Rahasia Pariwisata Maju?

Pariwisata Indonesia semakin bergeser ke era digital. Pembayaran non-tunai, khususnya melalui QRIS, menjadi tren di berbagai destinasi wisata.

Qris: Solusi Cashless di Pulau Untung Jawa

Pulau Untung Jawa, salah satu destinasi wisata Kepulauan Seribu, turut merasakan dampak positif digitalisasi ini. Eva, pemilik Warung Qnoy, mengatakan transaksi digital memudahkan usahanya.

Bacaan Lainnya

Sebagai Agen BRILink, Eva mendapatkan kemudahan berupa kode QR untuk menerima pembayaran dari berbagai bank. Ini mempermudah transaksi baik dengan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kemudahan Transaksi bagi Pengusaha Lokal

Warung Qnoy yang menjual aneka cemilan, minuman, dan jus buah, mengalami peningkatan efisiensi berkat sistem QRIS.

Penerimaan pembayaran digital mengurangi risiko uang palsu, masalah yang pernah dialami Eva sebelumnya.

Pengalaman Wisatawan yang Lebih Aman dan Nyaman

Para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, juga merasakan manfaat pembayaran digital di Pulau Untung Jawa. QRIS dinilai praktis dan aman.

Transaksi dengan nominal kecil pun dapat dilakukan dengan mudah melalui QRIS, sehingga wisatawan lebih nyaman berbelanja.

Dukungan Pemerintah dan Pihak Terkait

Tren pembayaran digital di sektor pariwisata diapresiasi oleh Profesor Azril Azhari, pengamat ahli pariwisata. Ia melihat potensi besar dalam sinergi antara bank dan pihak berwenang.

Kerja sama tersebut dapat membantu menekan peredaran uang palsu sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Uang Palsu: Masalah yang Teratasi dengan Digitalisasi

Pengalaman Eva dengan uang palsu menjadi bukti nyata manfaat pembayaran digital. Ia pernah mengalami kerugian akibat menerima uang palsu.

Sejak menggunakan QRIS, masalah tersebut teratasi. Kejadian tersebut menggarisbawahi pentingnya digitalisasi dalam sektor pariwisata.

Masa Depan Pariwisata Cashless di Indonesia

Penerapan QRIS di Pulau Untung Jawa menunjukkan potensi besar digitalisasi dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi pariwisata.

Kerjasama antara lembaga perbankan, aparat penegak hukum, dan pelaku usaha pariwisata sangat penting untuk mendukung perkembangan ekosistem pembayaran digital yang aman dan terpercaya.

Digitalisasi di sektor pariwisata tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada upaya pencegahan peredaran uang palsu dan peningkatan keamanan secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan arah perkembangan pariwisata Indonesia yang semakin modern dan efisien.

Pos terkait