Misteri Pendaki Hilang Merbabu: Badai Dahsyat di Pos 5?

Seorang pendaki Gunung Merbabu bernama Sugeng Parwoto (50) dilaporkan hilang setelah diterjang badai di jalur Timboa, Boyolali.

Pendaki Hilang di Gunung Merbabu

Sugeng memulai pendakian sendirian pada Jumat (18/4/2025) usai salat Jumat. Ia bertemu enam pendaki lain di Pos 5 sebelum kejadian.

Bacaan Lainnya

Koordinator Posko Operasi SAR, Tri Puji Sugiharto, menjelaskan Sugeng berada bersama pendaki lainnya hingga pukul 02.00 WIB Sabtu (19/4/2025) sebelum badai menerjang.

Mereka sempat makan bersama, namun masing-masing berada di tenda sendiri. Setelah badai, Sugeng menghilang.

Pencarian dan Temuan di Lokasi Kejadian

Paginya, para pendaki yang sempat bersama Sugeng terkejut karena ia sudah tidak ada di tempat.

Di lokasi, hanya ditemukan sepatu, empat botol air minum (tiga kosong), dan sarung tangan milik Sugeng. Tenda dan tas kariernya ikut hilang.

Keenam pendaki lain melakukan pencarian hingga Pos 6, namun Sugeng tak ditemukan. Pencarian melibatkan banyak pihak dan koordinasi lintas sektoral.

Ciri-ciri dan Upaya Pencarian Lebih Lanjut

Pihak berwenang menyebarkan ciri-ciri Sugeng: tubuh kurus, berjenggot, kulit sawo matang, mengenakan pakaian abu-abu dan celana biru donker.

Jejak ponsel Sugeng terakhir terlacak antara Pos 2 dan Pos 3. Basecamp di jalur pendakian Merbabu telah dihubungi untuk membantu observasi.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika bertemu seseorang dengan ciri-ciri tersebut kepada posko pencarian. Semoga Sugeng segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kejadian ini menyoroti pentingnya persiapan dan kewaspadaan saat mendaki gunung, terutama menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi para pendaki lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *