Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat! Hujan Batu & Lumpur Terjang Warga

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Kamis (20/3/2025) pukul 22.45 Wita. Letusan dahsyat ini terdengar hingga Kota Larantuka. Suara gemuruh dan aliran lava bahkan terdengar hingga radius 8 kilometer.

Evakuasi Warga Terdampak Letusan

Kepala Desa Pululera, Paulus Sang Tukan, melaporkan letusan Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini sangat kuat. Warga Desa Pululera segera dievakuasi ke titik kumpul di gedung kantor desa dan gereja. Evakuasi dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dari potensi bahaya material vulkanik. Pengamatan material vulkanik agak sulit karena kondisi malam hari.

Bacaan Lainnya

Warga Desa Tanalein, Kecamatan Solor Barat, Gauden K, juga merasakan dampak letusan. Getaran akibat letusan terasa hingga membuat atap rumahnya bergetar. Hujan abu vulkanik berwarna cokelat dan bau belerang menyengat pun terjadi setelah letusan.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Dinaikkan

Akibat letusan dahsyat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) pada pukul 22.30 Wita. Kenaikan status ini diumumkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avi Manggota Hallan. Hujan batu dan lumpur dilaporkan terjadi di Desa Lewotobi, Lewo Awang, dan sekitarnya.

BPBD Flores Timur terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya erupsi susulan.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah rawan gunung berapi. Semoga upaya evakuasi dan mitigasi bencana berjalan lancar dan masyarakat terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi dapat diakses melalui saluran resmi BPBD setempat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *