Jembatan Pulau Penang: Petualangan 13 Km Sejak 1985

Jembatan Pulau Penang: Petualangan 13 Km Sejak 1985
Jembatan Pulau Penang: Petualangan 13 Km Sejak 1985

Pulau Penang, destinasi wisata populer di Malaysia, mudah diakses melalui jalur darat utama berupa jembatan ikonik sepanjang 13 kilometer. Desain jembatan yang unik, berbentuk segitiga, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Pemandangan Pulau Penang yang indah selama perjalanan melintasi jembatan ini juga menambah pesona tersendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa berhenti di atas jembatan untuk berfoto dilarang karena alasan keselamatan.

Bacaan Lainnya

Jembatan Penang: Arteri Vital Pulau Mutiara

Jembatan Penang, bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi perekonomian dan mobilitas penduduk Pulau Penang. Kehadirannya menghubungkan pulau dengan daratan utama Malaysia, memperlancar arus lalu lintas orang dan barang.

Pada Jumat, 18 April 2025, lalu lintas di Jembatan Penang terpantau ramai lancar. Kendaraan melintas dengan kecepatan tinggi karena berada di kawasan tol.

Dua Jembatan, Dua Era Pembangunan

Ternyata, terdapat dua jembatan yang menghubungkan Pulau Penang dengan daratan. Jembatan Penang pertama, yang dibangun pada tahun 1985, merupakan saksi bisu perkembangan Pulau Penang.

Setelah hampir tiga dekade beroperasi, jembatan kedua kemudian dibangun pada tahun 2014. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di jembatan pertama.

Jembatan Penang kedua, atau yang dikenal sebagai Second Penang Bridge, menghubungkan Batu Maung di Pulau Penang dengan Batu Kawan di daratan. Lokasinya yang dekat dengan Bandara Penang juga sangat strategis.

Al’lias Che Rahim, seorang jurnalis dari Radio Televisyen Malaysia (RTM) dan warga asli Pulau Penang, menjelaskan alasan pembangunan jembatan kedua. Ia menekankan bahwa banyak penduduk Pulau Penang yang setiap hari menyeberang ke daratan untuk bekerja.

Mengurai Kemacetan dan Mempermudah Akses

Kehadiran Jembatan Penang kedua berhasil meringankan beban Jembatan Penang pertama. Kemacetan yang kerap terjadi di jembatan pertama kini dapat dikurangi secara signifikan.

Al’lias sendiri merasakan manfaatnya. Waktu tempuhnya dari Pulau Penang ke daratan kini menjadi lebih efisien, sekitar 30-40 menit.

Pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, seperti pembangunan Jembatan Penang kedua, membuktikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong perekonomian lokal.

Selain itu, pembangunan ini juga mendukung sektor pariwisata Pulau Penang dengan memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan pulau tersebut.

Jembatan Penang, baik yang pertama maupun kedua, bukan hanya sekadar penghubung fisik, tetapi juga simbol kemajuan dan perkembangan Pulau Penang.

Dengan adanya kedua jembatan ini, aksesibilitas ke Pulau Penang semakin meningkat, baik untuk penduduk lokal maupun wisatawan. Keindahan pemandangan dan desain jembatan yang unik semakin menambah daya tarik Pulau Penang sebagai destinasi wisata yang menarik.

Pos terkait