Hindari Kecopetan Saat Liburan: Negara Rawan & Tips Aman

Liburan ke luar negeri memang menyenangkan. Namun, di balik keindahan destinasi wisata, ada bahaya yang mengintai: pencopetan. Eropa, dengan kota-kota ikoniknya, ternyata menjadi salah satu tempat yang rawan aksi kejahatan ini.

Banyak negara populer justru sering dilaporkan sebagai lokasi pencopetan wisatawan. Kejadian ini bisa merusak liburan hanya dalam hitungan detik.

Bacaan Lainnya

Daftar Negara dengan Risiko Pencopetan Tinggi

Meskipun pencopetan bisa terjadi di mana saja, beberapa negara punya reputasi yang kurang baik. Penting bagi wisatawan untuk waspada dan melindungi diri dari kejahatan ini.

Transportasi umum, tempat wisata populer, dan jalan-jalan ramai menjadi lokasi favorit para pencopet. Kewaspadaan ekstra sangat diperlukan, bahkan di negara-negara maju di Eropa.

Paris, Prancis

Paris, kota romantis dengan Menara Eiffel dan croissantnya, juga dikenal dengan pencopetannya yang lihai. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Prancis bahkan pernah mengeluarkan peringatan resmi terkait modus operandi para pencopet di kota ini.

Metro Paris menjadi area paling rawan. Kepadatan penumpang dan pintu kereta yang cepat menutup dimanfaatkan para pencopet untuk melancarkan aksinya.

Modus pencopet di Paris beragam. Mereka kerap berpura-pura bingung di dekat pintu kereta, lalu mengambil kesempatan saat penumpang lain buru-buru naik.

Berlin, Jerman

Meningkatnya jumlah wisatawan di Berlin juga meningkatkan peluang bagi para pencopet. Salah satu modus yang umum adalah menabrak atau mendorong wisatawan di tengah keramaian.

Gerbang Brandenburg, Alexanderplatz, Hackescher Markt, dan Kota Tua Spandau termasuk area rawan. Waspadalah dan segera blokir kartu jika terjadi kehilangan.

Ada laporan wisatawan yang kehilangan kartu kredit setelah dimintai tanda tangan petisi. Beberapa menit kemudian, saldo kartu kreditnya sudah berkurang 1.000 euro.

Roma, Italia

Keindahan Roma menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Sayangnya, kota ini juga menjadi salah satu tempat dengan angka pencopetan tertinggi di Eropa.

Colosseum, Pantheon, dan Trevi Fountain menjadi sasaran empuk para pencopet. Banyak wisatawan yang menggunakan ikat pinggang anti-maling dan karabiner.

Para pencopet di Roma sering beraksi secara berkelompok. Waspadalah terhadap orang asing yang tiba-tiba mengajak bicara atau mengalihkan perhatian Anda.

Lisbon, Portugal

Meskipun Portugal dianggap aman secara umum, popularitas Lisbon sebagai destinasi wisata membuatnya rentan terhadap kejahatan. Bairro Alto dan Baixa dikenal cukup rawan.

Hindari menyimpan barang berharga di tempat yang mudah dijangkau, terutama saat menggunakan transportasi umum seperti Trem 28.

Barcelona, Spanyol

Barcelona terkenal sebagai surga pencuri kecil-kecilan dan penjambret HP. Banyak laporan wisatawan yang kehilangan barang berharga, bahkan di tempat yang tak terduga seperti Starbucks.

Las Ramblas dan area sekitar Sagrada Família termasuk area rawan. Para pencopet sering berbaur dengan keramaian untuk melancarkan aksinya.

Athena, Yunani

Di balik keindahan Acropolis dan Parthenon, Athena juga menghadapi masalah pencurian kecil. Laporan pencopetan di sekitar Acropolis, Lapangan Syntagma, dan kereta menuju bandara cukup sering.

Meskipun polisi telah bertindak tegas, kewaspadaan tetap penting, terutama saat menggunakan transportasi umum.

Amsterdam, Belanda

Keindahan Amsterdam membuat banyak wisatawan lengah. Jalur kereta dari bandara ke pusat kota dan De Wallen (Red Light District) termasuk area rawan.

Pemerintah berusaha mengatasi masalah ini, namun pencopetan masih menjadi masalah nyata.

Dublin, Irlandia

Pencopetan menjadi masalah serius di Dublin, khususnya di jalur trem. Geng pencopet, seringkali terdiri dari perempuan non-lokal, dilaporkan beraksi di area ini.

Istanbul, Turki

Istanbul sudah lama dikenal sebagai tempat rawan pencopetan. Kawasan wisata seperti Taksim Square dan Galata, serta transportasi umum, termasuk area yang perlu diwaspadai.

Grand Bazaar dan Spice Bazaar juga rawan karena keramaian pengunjung. Modus pencopet bervariasi, mulai dari pura-pura menabrak hingga ajakan latihan bahasa Inggris.

Tips Menghindari Pencopetan Saat Liburan

Berikut beberapa tips untuk meminimalisir risiko pencopetan selama liburan:

Simpan Barang Berharga dengan Aman

Selalu simpan barang berharga seperti ponsel, dompet, dan paspor di tempat yang aman dan tersembunyi. Gunakan tas dengan ritsleting yang menghadap ke dalam.

Hindari Menarik Perhatian

Jangan terlalu mencolok dalam penampilan. Hindari memakai perhiasan yang mencolok atau memamerkan uang tunai di tempat umum.

Waspada di Tempat Ramai

Tetap waspada di tempat-tempat ramai seperti tempat wisata populer. Jaga barang bawaan Anda dengan baik, terutama saat berada di dekat air mancur.

Tas Harus Selalu Melekat ke Tubuh

Jangan sampai lengah. Gunakan tas selempang atau tas punggung yang selalu menempel di tubuh Anda.

Hati-hati dengan Modus Pengalihan

Waspadai modus pengalihan perhatian. Jika ada orang asing mendekati dan mengajak bicara, segera periksa barang bawaan Anda.

Beli Tiket Secara Online

Pesan tiket tempat wisata secara online untuk menghindari antrean panjang dan meminimalisir risiko kehilangan barang.

Gunakan Tas Anti-Copet

Pertimbangkan menggunakan tas anti-copet atau pouch pinggang yang tersembunyi di dalam baju untuk melindungi barang berharga.

Dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati liburan tanpa khawatir akan pencopetan. Semoga tips di atas bermanfaat!

Pos terkait