Eksplorasi Keindahan Lebaran Malaysia: Meriahnya Hari Raya Sepanjang Bulan

Eksplorasi Keindahan Lebaran Malaysia: Meriahnya Hari Raya Sepanjang Bulan
Eksplorasi Keindahan Lebaran Malaysia: Meriahnya Hari Raya Sepanjang Bulan

Lebaran di Malaysia tahun 2025 terasa begitu istimewa. Meskipun Hari Raya Idul Fitri resmi jatuh pada 30-31 Maret, semarak perayaannya masih terasa hingga pertengahan April. Dari ibukota Kuala Lumpur hingga desa-desa di pelosok negeri, suasana meriah Lebaran masih begitu kental.

Lampu-lampu berbentuk ketupat menghiasi jalanan Kuala Lumpur, menunjukkan betapa panjangnya peringatan Idul Fitri dirayakan masyarakat Malaysia.

Bacaan Lainnya

Suasana Meriah Lebaran di Kuala Lumpur

Di Kuala Lumpur, suasana Lebaran masih terasa di berbagai tempat. Lampu-lampu ketupat yang masih terpasang menambah keindahan kota.

Di restoran Saloma, misalnya, lagu-lagu Idul Fitri masih mengalun merdu, dibawakan oleh para penari berbusana baju kurung yang anggun. Penggalan lirik “Raya raya raya, selamat hari raya” masih sering terdengar.

Suasana ini menggambarkan betapa Lebaran di Malaysia bukan hanya sekedar perayaan dua hari, melainkan suasana kebersamaan yang berlanjut hingga beberapa pekan berikutnya.

Tradisi Lebaran Sebulan di Kedah

Tidak hanya di Kuala Lumpur, suasana Lebaran juga terasa meriah di daerah pedesaan. Salah satunya di Kedah, tepatnya di halaman Farmstay Relau milik Tuan Haji Abd Razak.

Di tempat ini, tradisi merayakan Lebaran selama sebulan penuh telah berlangsung selama 21 tahun. Abd Razak memulai tradisi ini sejak tahun 2004.

Pada pertengahan April 2025, suasana meriah masih terlihat jelas. Tari-tarian tradisional ditampilkan oleh anak-anak, menyambut para pengunjung yang datang.

Kemeriahan dan Kuliner Khas Lebaran

Perayaan di Farmstay Relau melibatkan banyak warga sekitar dan keluarga mereka. Para tamu mengenakan pakaian tradisional Melayu dan baju kurung.

Berbagai hidangan khas Lebaran disajikan secara gratis, menambah keakraban suasana. Aneka kue kering, rendang, bubur anak lebah, dan sirup merah menambah kelezatan perayaan.

Makanan-makanan tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Malaysia, memperkuat rasa kebersamaan dan keakraban antar warga.

Dari Kuala Lumpur hingga Kedah, perayaan Lebaran di Malaysia menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya yang begitu menarik. Tradisi merayakan Lebaran selama sebulan penuh mencerminkan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat Malaysia.

Suasana ini tak hanya meriah bagi masyarakat setempat, namun juga menarik minat wisatawan untuk mengalami langsung keindahan dan kehangatan perayaan Idul Fitri di Malaysia.

Pos terkait