Cirebon Ingin Seperti Jogja? Gedung Keseniannya Malah Berlumut!

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memiliki visi besar untuk Cirebon. Ia ingin kota tersebut menjadi seperti Yogyakarta, namun dengan ciri khas Jawa Barat. Potensi pariwisata Cirebon memang sangat besar, sebanding dengan Yogyakarta.

Gedung Kesenian Cirebon yang Memprihatinkan

Namun, realita di lapangan menunjukkan kondisi yang jauh dari ideal. Gedung Kesenian di kawasan Bima, Kota Cirebon, misalnya, kondisinya memprihatinkan. Bangunan tersebut rusak parah dan dipenuhi lumut.

Bacaan Lainnya

Tim detikJabar mengunjungi lokasi pada 23 April 2025 dan menemukan kerusakan di berbagai sudut gedung. Kondisi gedung yang kumuh dan tidak layak ini sangat menyedihkan.

Gedung ini sering digunakan anak muda dan pelajar untuk berlatih kesenian dan pertunjukan. Kondisi yang memprihatinkan ini tentu menghambat aktivitas tersebut.

Kerusakan yang terlihat meliputi plafon yang jebol dan cat yang mengelupas. Kondisi ini telah berlangsung lama dan semakin memburuk.

Tanggapan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengakui kondisi gedung tersebut. Ia menjelaskan bahwa gedung Rarasantang memang sudah tua dan mengalami kerusakan berat.

Anggaran pemeliharaan yang terbatas hanya cukup untuk memperbaiki toilet. Perbaikan besar-besaran membutuhkan dana yang jauh lebih besar.

Agus menyebutkan bahwa baru fasilitas toilet yang bisa diperbaiki. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran yang hanya berkisar Rp 50 juta hingga Rp 70 juta.

Rencana Renovasi dan Pengusulan Anggaran

Pihak Disbudpar telah merencanakan renovasi gedung pada tahun ini. Mereka telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk perbaikan plafon, instalasi, dan lainnya.

Usulan tersebut diajukan kepada Pemerintah Kota Cirebon. Harapannya, renovasi dapat segera dilakukan agar gedung dapat dimanfaatkan kembali masyarakat.

Sebelumnya, usulan bantuan anggaran juga telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun hingga saat ini belum ada respon positif.

Tantangan dan Harapan untuk Cirebon

Keinginan Gubernur Dedi Mulyadi untuk menjadikan Cirebon sebagai “Yogyakarta versi Jawa Barat” membutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak. Perbaikan Gedung Kesenian hanyalah salah satu contoh dari banyak tantangan yang harus dihadapi.

Perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas fasilitas seni budaya sangat penting. Hal ini akan mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian Cirebon.

Kondisi Gedung Kesenian Cirebon yang memprihatinkan menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pelestarian aset budaya. Semoga upaya renovasi segera terealisasi.

Semoga dengan adanya perbaikan dan perhatian serius, Cirebon dapat mencapai potensi maksimalnya sebagai destinasi wisata yang menarik dan berbudaya. Ke depannya, diharapkan kolaborasi pemerintah daerah dan provinsi bisa terjalin lebih erat.

Pos terkait