Astronot Amerika Serikat tertua, Don Pettit, merayakan ulang tahunnya yang ke-70 dengan cara yang tak biasa: kembali ke Bumi setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan di luar angkasa. Pettit mendarat bersama dua awak Rusia lainnya di Kazakhstan, menandai berakhirnya misi luar angkasa yang panjang dan berkesan.
Kembalinya Pettit ke Bumi menandai selesainya misi keempatnya ke luar angkasa. Selama 220 hari, ia dan rekan-rekannya mengorbit Bumi sebanyak 3.520 kali.
Pettit dan Misi ke-4 di Luar Angkasa
Misi terbaru Pettit di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berlangsung selama 220 hari. Selama periode tersebut, ia dan kru lainnya menjalankan berbagai eksperimen ilmiah dan pemeliharaan stasiun.
Dengan misi ini, Pettit telah menghabiskan total 590 hari di luar angkasa. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seorang astronot. Pengalamannya yang luas di luar angkasa menjadikannya aset berharga bagi NASA.
Rekor Astronot Tertua di Luar Angkasa
Meskipun Pettit adalah astronot Amerika tertua yang kembali dari luar angkasa, ia belum memecahkan rekor astronot tertua yang pernah mengorbit Bumi.
Rekor tersebut masih dipegang oleh John Glenn, yang terbang dalam misi NASA pada usia 77 tahun di tahun 1998. Glenn, yang meninggal pada tahun 2016, tetap menjadi legenda dalam dunia antariksa.
Penyesuaian Kembali ke Bumi dan Langkah Selanjutnya
Setelah pendaratan, Pettit, Ovchinin, dan Vagner akan menjalani proses adaptasi kembali dengan gravitasi Bumi. Proses ini penting untuk memulihkan kesehatan dan kemampuan fisik mereka setelah berada di lingkungan tanpa gravitasi dalam waktu lama.
Pettit akan diterbangkan ke Houston, Texas untuk menjalani pemeriksaan medis dan proses rehabilitasi. Sementara itu, Ovchinin dan Vagner akan kembali ke pusat pelatihan kosmonot Rusia di Zvyozdniy Gorodok.
Sebelum meninggalkan ISS, kru menyerahkan kendali stasiun kepada astronot Jepang, Takuya Onishi. Ini merupakan bagian penting dari operasional ISS yang memastikan kelanjutan penelitian dan aktivitas di stasiun tersebut.
Kisah Dua Astronot NASA yang Terperangkap di Luar Angkasa
Kembalinya Pettit mengingatkan kita pada kisah dua astronot NASA lainnya, Butch Wilmore dan Suni Williams, yang baru-baru ini kembali ke Bumi setelah misi yang diperpanjang.
Misi mereka yang awalnya direncanakan hanya delapan hari, akhirnya berlangsung selama berbulan-bulan karena kendala teknis pada pesawat ruang angkasa mereka.
Wilmore dan Williams terbang ke ISS pada Juni 2024, tetapi baru dapat kembali ke Bumi pada 18 Maret 2025. Pengalaman mereka menunjukkan betapa kompleks dan menantang misi luar angkasa dapat terjadi.
Kisah Don Pettit, bersama dengan pengalaman Wilmore dan Williams, menggarisbawahi keberanian dan dedikasi para astronot dalam mengeksplorasi luar angkasa. Mereka adalah contoh nyata dari pencapaian manusia yang luar biasa dalam menghadapi tantangan teknologi dan lingkungan yang ekstrem. Kembalinya mereka ke Bumi bukan hanya akhir dari sebuah misi, tetapi juga awal dari babak baru dalam eksplorasi dan pemahaman kita tentang alam semesta.




