Heboh! BMW terjun jurang, Tol Krian-Gresik belum rampung? Google Maps buktikan!

Sebuah insiden unik terjadi di Tol Krian-Gresik pada Sabtu malam, 5 April 2025. Sebuah mobil sedan BMW terjun dari ujung jalan tol yang belum tersambung. Sopir mobil tersebut mengaku mengikuti petunjuk navigasi Google Maps.

BMW Terjun dari Ujung Tol yang Belum Tersambung

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Mobil melaju dari arah Krian menuju Bunder, mengikuti arahan Google Maps yang menunjukkan jalur lurus. Meskipun terdapat penghalang, sopir nekat menerobos celah yang cukup untuk satu mobil lewat.

Bacaan Lainnya

Akibatnya, mobil tersebut terperosok ke ujung jalan tol yang belum tersambung dengan Tol Manyar. Mobil terhempas sekitar 12 meter, jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

Google Maps Menunjukkan Jalur yang Salah?

Visual Google Street View yang diambil Oktober 2023, menunjukkan celah yang dapat dilalui mobil. Namun, lokasi celah tersebut jauh dari titik ujung tol yang sebenarnya belum tersambung.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda, menjelaskan bahwa pengemudi mengikuti petunjuk Google Maps yang keliru. Hal ini menyebabkan mobil jatuh dari ketinggian.

Dua Penumpang Selamat dengan Luka Ringan

Beruntung, kedua penumpang mobil BMW selamat dari kecelakaan tersebut. Mereka hanya mengalami luka lecet.

Penumpang yang selamat adalah Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo Surabaya yang mengemudikan mobil, dan Endang Sri Wahyuni (48), warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya. Keduanya langsung mendapatkan perawatan medis.

Investigasi Lebih Lanjut Diperlukan

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai insiden ini. Apakah ada faktor lain selain kesalahan navigasi Google Maps yang menyebabkan kecelakaan ini.

Pihak berwenang juga akan meninjau ulang sistem rambu-rambu dan keamanan di area ujung jalan tol yang belum tersambung tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Dampak dan Langkah Antisipasi Kejadian Berulang

Insiden ini menyoroti pentingnya kehati-hatian pengemudi dalam mengikuti petunjuk navigasi, terutama di area konstruksi atau jalan yang belum rampung.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya peran Google dan perusahaan penyedia peta digital lainnya dalam memastikan keakuratan data yang mereka sediakan, terutama di area yang sedang dalam pembangunan.

Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pengemudi maupun penyedia layanan peta digital, untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan, serta memastikan data yang diberikan akurat dan up-to-date. Pentingnya pengecekan kondisi jalan secara langsung sebelum melaluinya juga perlu diperhatikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *