Korlantas Polri telah mengumumkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025. Informasi ini dipublikasikan melalui situs resmi Korlantas Polri dan akun media sosial @korlantas.ntmc pada Senin, 17 Maret 2025.
Dua skema utama akan diterapkan untuk mengurai kepadatan: contraflow dan one way di sejumlah ruas jalan tol utama. Skema ini bertujuan untuk melancarkan arus kendaraan yang diperkirakan meningkat signifikan selama periode mudik.
Sistem ganjil genap juga akan diberlakukan di beberapa titik strategis sebagai langkah tambahan dalam mengelola volume kendaraan. Penerapannya akan difokuskan pada titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan parah.
Rekayasa Lalu Lintas Detail:
Contraflow:
Contraflow akan diterapkan di ruas KM 40 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Jadwalnya dibagi menjadi dua periode untuk menyesuaikan dengan puncak arus mudik.
Periode pertama berlangsung Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00. Periode kedua dilaksanakan Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00.
Penting untuk diingat bahwa penerapan contraflow bersifat situasional dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
One Way:
Sistem one way akan diberlakukan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Periode pelaksanaan one way dimulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.
Sama seperti contraflow, penerapan one way juga bergantung pada kondisi lalu lintas dan keputusan kepolisian. Informasi terkini selalu harus dipantau untuk memastikan keberhasilan perjalanan mudik.
Ganjil Genap:
Sistem ganjil genap akan diterapkan di dua lokasi utama. Lokasi pertama adalah KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
Lokasi kedua mencakup KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak. Sistem ganjil genap ini akan membantu mengendalikan jumlah kendaraan yang masuk ke jalan tol pada waktu-waktu tertentu.
Normalisasi Sistem One Way:
Proses normalisasi sistem one way akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB, fokus pada penutupan jalan masuk dan pembersihan jalur dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.
Tahap kedua berlangsung Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB, dengan pembukaan kembali jalan masuk dan normalisasi arus lalu lintas. Proses ini membutuhkan koordinasi yang matang antara berbagai pihak.
Kepolisian mengimbau seluruh pemudik untuk selalu waspada, mengikuti arahan petugas, dan mematuhi jadwal serta rute rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan. Keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik menjadi prioritas utama.
Rekayasa lalu lintas ini mencakup ruas jalan tol utama seperti Jakarta-Cikampek, Cipali, dan hingga Kalikangkung Jawa Tengah. Pemudik diharapkan mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan informasi terkini sebelum berangkat.
Informasi lebih detail mengenai rekayasa lalu lintas dapat diakses melalui website dan media sosial resmi Korlantas Polri. Pantau terus perkembangan situasi untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
