Astra Motor Merauke Berdayakan Pengrajin Lokal Papua Melalui Edukasi dan Kolaborasi
Astra Motor Merauke, sebagai bagian dari komitmennya dalam memberdayakan masyarakat lokal, menyelenggarakan program edukasi bagi para pengrajin tradisional di Merauke. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap perekonomian Papua, khususnya para pengrajin yang selama ini telah berkontribusi besar pada kekayaan budaya daerah.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan para pengrajin dalam mengelola usaha dan memasarkan produknya secara efektif. Dengan pelatihan yang diberikan, diharapkan para pengrajin dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Strategi Promosi Digital
Pada Sabtu, 17 Mei 2025, Astra Motor Merauke mengadakan pelatihan pembukuan sederhana dan strategi promosi digital bagi para pengrajin tradisional Merauke. Sasaran utama pelatihan adalah mama-mama dan kaka-kaka pengrajin dari wilayah pedalaman.
Para pengrajin ini dikenal mahir dalam membuat berbagai produk khas Papua, seperti noken, anyaman rumput rawa, ukiran tifa kayu, dan lainnya. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan dan memasarkan produk secara digital.
Peserta pelatihan diajarkan cara mencatat penghasilan dan pengeluaran usaha mereka. Hal ini penting untuk mengukur profitabilitas dan perencanaan keuangan yang lebih baik.
Selain pembukuan, pelatihan juga mencakup strategi promosi digital menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Menguasai Teknik Promosi Digital
Para pengrajin dilatih untuk mengambil foto produk yang menarik, menulis deskripsi produk yang efektif, dan membagikan karya mereka melalui platform media sosial.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pengrajin menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan pemasaran digital, mereka dapat menjangkau konsumen di luar wilayah Merauke bahkan di luar Papua.
Kolaborasi Astra Motor Merauke dan Yayasan Istana Merauke
Kegiatan edukasi ini sekaligus menandai peluncuran kerjasama antara Astra Motor Merauke dan Yayasan Istana Merauke. Kerjasama ini akan fokus pada pengembangan dan promosi produk-produk pengrajin tradisional.
Yayasan Istana Merauke akan berperan sebagai mitra Astra Motor Merauke dalam menjangkau dan membina para pengrajin. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang lebih besar dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
Produk-produk pengrajin akan dipromosikan melalui kanal media sosial Astra Motor Papua. Ini akan membuka peluang pasar yang lebih luas untuk para pengrajin.
Jaringan komunitas yang lebih luas juga akan dilibatkan untuk memasarkan produk-produk pengrajin Merauke. Hal ini akan memperkuat jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya saing.
Dukungan Berkelanjutan untuk Ekonomi Lokal Papua
Syahrul Jihad, Kepala Cabang Astra Motor Merauke, menekankan semangat luar biasa dari para pengrajin. Mereka hanya membutuhkan dorongan dalam pencatatan dan promosi. Inilah yang melatarbelakangi inisiatif Astra Motor Merauke.
Bagas Fensanarko, Admin Finance Manager Astra Motor Papua, menambahkan bahwa mendorong ekonomi lokal tidak hanya cukup dengan membeli produk, tetapi juga edukasi, promosi, dan menciptakan jembatan antara pasar dan pengrajin. Ini merupakan pendekatan holistik untuk pemberdayaan.
Kaka Dominikus dari Yayasan Istana Merauke menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi ini. Ia percaya kerjasama ini akan membantu para pengrajin dikenal lebih luas.
Astra Motor Merauke berkomitmen untuk terus mendukung program sosial yang berdampak nyata. Hal ini dilakukan melalui edukasi berkelanjutan dan kolaborasi yang memberdayakan.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan hasil karya masyarakat adat Papua dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan dihargai sesuai nilainya. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya Papua.
Program ini menunjukan komitmen Astra Motor Merauke dalam memberdayakan ekonomi lokal Papua secara berkelanjutan, bukan hanya sekedar bantuan, namun juga pengembangan kemampuan dan akses pasar yang lebih luas bagi para pengrajin. Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
									
													




