Tim catur Indonesia memasang target ambisius: empat medali emas di SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Target ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno.
Target Empat Emas di SEA Games 2025
Dua medali emas diharapkan diraih dari nomor catur internasional dan regional, salah satunya catur cepat. Peluang besar terbuka untuk meraih dua emas lainnya dari nomor catur tradisional tuan rumah.
Catur merupakan salah satu dari 50 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2025. Ajang ini akan mempertandingkan delapan nomor, empat di antaranya adalah catur tradisional khas Thailand.
Meskipun tuan rumah diprediksi mendominasi nomor tradisional, PB Percasi optimistis Indonesia bisa merebut medali emas di nomor tersebut. Uji coba internal menunjukkan bahwa nomor catur tradisional Thailand tidak sesulit catur internasional.
Persiapan Menuju SEA Games: Pelatnas dan Uji Coba
Untuk memastikan target tercapai, PB Percasi berencana mengirimkan atletnya mengikuti uji coba di Thailand. Uji coba ini direncanakan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
Sebelum uji coba, PB Percasi masih menunggu review lanjutan dari Kemenpora terkait anggaran. Pelatnas catur sempat dihentikan sementara karena efisiensi anggaran, mulai November 2024 hingga 31 Januari 2025.
Pelatnas direncanakan akan dilanjutkan pada bulan April. Sebanyak 16 atlet, terdiri dari 8 putra dan 8 putri, awalnya diikutsertakan dalam Pelatnas dengan anggaran Rp 9 miliar.
Anggaran tersebut kini sedang direview dan kemungkinan akan mengalami pemotongan. Meskipun demikian, PB Percasi berharap seluruh atlet yang telah terpilih dapat berangkat ke SEA Games 2025.
Sebagai catatan, pada SEA Games 2021 Vietnam, tim catur Indonesia berhasil meraih tiga emas, empat perak, dan empat perunggu. Prestasi ini menjadi bekal motivasi untuk mencapai target yang lebih tinggi di SEA Games 2025.
Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Indonesia berpeluang besar untuk meningkatkan raihan medali di SEA Games 2025 dibandingkan SEA Games sebelumnya. Keberhasilan ini sangat bergantung pada kelancaran pelatnas dan dukungan penuh dari pemerintah.
