George Foreman Meninggal: Warisan Legenda Tinju Dunia Terpatri Abadi

Legenda Tinju Dunia, George Foreman, Tutup Usia di Usia 76 Tahun

Dunia tinju berduka. George Foreman, juara dunia kelas berat legendaris, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kabar duka ini diumumkan keluarga melalui media sosial pada Jumat (21/3) malam waktu setempat.

Bacaan Lainnya

Kepergian Sang Juara

Keluarga Foreman menyampaikan kesedihan mendalam atas kepergian sang legenda. Pernyataan resmi di Instagram menyebutkan Foreman meninggal dengan tenang, dikelilingi orang-orang tercinta. Deskripsi tersebut melukiskan sosok Foreman sebagai seorang yang saleh, suami yang setia, ayah yang penyayang, dan kakek buyut yang membanggakan.

Foreman menjalani hidup yang ditandai oleh iman yang teguh, kerendahan hati, dan tujuan hidup yang jelas. Ia dikenal sebagai sosok humanis, atlet Olimpiade, dan juara kelas berat dunia dua kali.

Karier Cemerlang dan Warisan Abdi

Lahir di Texas pada 10 Januari 1949, Foreman meraih puncak kariernya saat mengalahkan Joe Frazier pada 22 Januari 1973 dan merebut gelar juara dunia kelas berat. Namun, perjalanan kariernya juga diwarnai kekalahan ikonik dari Muhammad Ali dalam pertarungan “The Rumble in the Jungle” di Zaire pada 30 Agustus 1974.

Foreman, peraih medali emas Olimpiade Meksiko 1968, memiliki rekor pertandingan yang mengesankan: 76 kemenangan (68 KO) dari 81 pertandingan. Ia pernah menyandang gelar juara dunia versi WBA dan WBC. Warisannya sebagai atlet berprestasi dan tokoh inspiratif akan selalu dikenang.

Kepergian George Foreman meninggalkan duka mendalam bagi dunia tinju dan para penggemarnya. Sosoknya yang inspiratif, baik di dalam maupun luar ring tinju, akan terus dikenang sebagai salah satu legenda terbesar olahraga ini. Pengabdiannya pada keluarganya, serta keteguhan iman dan kerendahan hatinya, menjadi teladan yang patut dihargai.

Pos terkait