Waspadai Gejala Asam Urat: Kenali Ciri-Ciri dan Pencegahannya

Asam urat adalah penyakit radang sendi yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada persendian. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal di persendian, memicu peradangan.

Tinggi asam urat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain konsumsi makanan tinggi purin, obesitas, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit ginjal. Ginjal berperan penting dalam menyaring dan membuang asam urat berlebih melalui urine. Namun, jika ginjal tidak berfungsi optimal, asam urat dapat menumpuk.

Bacaan Lainnya

Makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, dan seafood tertentu, dapat meningkatkan produksi asam urat. Mengurangi konsumsi makanan ini, serta mengontrol berat badan dan tekanan darah, sangat penting dalam manajemen asam urat.

Ciri-ciri Penyakit Asam Urat

Penderita asam urat sering mengalami nyeri sendi yang hebat, biasanya dimulai secara tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa jam. Nyeri ini seringkali terjadi pada sendi jempol kaki, tetapi juga dapat menyerang lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, tangan, pergelangan tangan, dan siku.

Nyeri Sendi yang Parah

Nyeri sendi akibat asam urat sangat khas; intensitasnya bisa sangat menyakitkan. Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa jam hingga hari bahkan minggu.

Penting untuk diingat bahwa intensitas nyeri dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan lokasi sendi yang terkena.

Rasa Tidak Nyaman yang Berkelanjutan

Setelah serangan nyeri akut mereda, rasa tidak nyaman seringkali tetap ada. Sensasi ini bisa berupa nyeri ringan, kaku, atau bengkak pada sendi yang terkena. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.

Jika tidak ditangani, rasa tidak nyaman ini bisa kambuh dan semakin parah. Oleh karena itu, pengobatan dan perubahan gaya hidup sangat penting.

Kemerahan dan Pembengkakan

Selain nyeri, sendi yang terkena asam urat seringkali tampak merah dan bengkak. Pembengkakan ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi sebagai respons terhadap kristal asam urat.

Kulit di sekitar sendi yang terkena juga mungkin terasa hangat saat disentuh. Gejala ini dapat membantu dalam diagnosis penyakit asam urat.

Demam dan Menggigil

Pada beberapa kasus, serangan asam urat dapat disertai dengan demam dan menggigil. Gejala ini menunjukkan bahwa tubuh sedang berjuang melawan peradangan yang disebabkan oleh asam urat.

Demam dan menggigil biasanya merupakan tanda serangan asam urat yang cukup parah dan memerlukan perhatian medis segera.

Kaku Sendi

Kaku sendi, terutama di pagi hari atau setelah periode tidak aktif, merupakan gejala umum penyakit asam urat. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kaku sendi bisa semakin memburuk jika tidak ditangani dengan baik. Pengobatan dan terapi fisik dapat membantu mengatasi kekakuan sendi ini.

Diagnosis penyakit asam urat biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes darah untuk mengukur kadar asam urat dalam darah. Pengobatan dapat mencakup obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan peradangan, serta perubahan gaya hidup untuk mengontrol kadar asam urat.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas. Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang dan menjaga kesehatan sendi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *