Cegah Penularan Gondongan Lewat Droplet: Lindungi Diri dengan Vaksinasi

Musim liburan, terutama Lebaran, seringkali meningkatkan risiko penularan penyakit infeksi, termasuk gondongan (mumps). Anak-anak, yang kerap berinteraksi dalam kerumunan besar di tempat wisata atau acara keluarga, sangat rentan tertular. Pencegahan yang paling efektif adalah vaksinasi.

Gondongan disebabkan oleh virus Paramyxovirus yang menyebar melalui udara lewat droplet (cairan liur saat batuk atau bersin), atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi demam, nyeri, dan pembengkakan di area rahang, mengganggu aktivitas anak, termasuk makan dan menelan.

Bacaan Lainnya

Menurut dr. Kurniawan Satria Denta, Sp.A, gondongan berbahaya, terutama bagi anak-anak, bayi, dan ibu hamil. Orang dewasa pun berisiko tertular. Masa inkubasi penyakit ini berlangsung selama 2-4 minggu, dan penularan bahkan bisa terjadi sebelum munculnya pembengkakan di rahang.

Karena penularannya yang mudah, wabah gondongan sering terjadi di lingkungan dengan kontak erat seperti sekolah atau tempat penitipan anak. Meskipun sistem kekebalan tubuh dapat mengatasi infeksi ini, komplikasinya dapat serius.

Komplikasi Gondongan dan Pencegahannya

Komplikasi gondongan dapat meliputi radang otak (ensefalitis), tuli, peradangan testis (orkitis) pada anak laki-laki, dan peradangan ovarium atau payudara pada anak perempuan. Oleh karena itu, pencegahan sangat penting.

Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) merupakan cara paling efektif untuk mencegah gondongan. Vaksin ini memiliki tingkat efektivitas hingga 90 persen dalam mencegah gondongan, campak, dan rubella.

Saat ini juga tersedia vaksin MMRV (Measles, Mumps, Rubella, and Varicella) yang melindungi dari empat penyakit sekaligus, menawarkan solusi yang lebih praktis dan efisien untuk orang tua.

Selain Vaksinasi, Langkah Pencegahan Lain

Selain vaksinasi, penting untuk selalu menjaga kebersihan diri, terutama dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Praktik etika batuk yang baik, yaitu menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, juga sangat penting.

Anak-anak yang menunjukkan gejala gondongan harus segera diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Deteksi dini dan penanganan tepat waktu sangat krusial dalam mencegah komplikasi yang serius.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Gondongan

Gondongan, secara medis dikenal sebagai parotitis epidemik, merupakan penyakit yang disebabkan virus. Virus ini menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah telinga, menyebabkan pembengkakan yang khas.

Selain pembengkakan, gejala lain yang mungkin muncul antara lain demam tinggi, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan. Pada beberapa kasus, mungkin terjadi komplikasi yang lebih serius seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai adanya infeksi gondongan. Diagnosis biasanya dilakukan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan fisik. Pengobatan gondongan sendiri umumnya bersifat suportif, berfokus pada meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat edukatif dan tidak menggantikan konsultasi dengan tenaga medis profesional. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda dan keluarga kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Pos terkait