Garibaldi Thohir, atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir, telah mengundurkan diri dari posisi Komisaris di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Pengunduran diri adik Menteri BUMN Erick Thohir ini dikonfirmasi pada Jumat, 2 Mei 2025, dan diterima oleh manajemen GOTO.
Keputusan ini diambil Boy Thohir dengan alasan fokus pada pengembangan bisnis keluarga. Manajemen GOTO menyatakan pengunduran diri tersebut efektif setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan.
Pengunduran Diri Boy Thohir dan Fokus pada Bisnis Keluarga
Boy Thohir resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris di GOTO. Alasan utamanya adalah keinginan untuk lebih fokus berkonsentrasi pada pengembangan bisnis-bisnis yang dijalankan keluarganya.
Meskipun sudah mengundurkan diri, Boy Thohir tetap akan menjalankan tugasnya hingga RUPST mendatang. Tanggal pasti pelaksanaan RUPST belum diumumkan dan akan diinformasikan lebih lanjut melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Proses Penggantian Komisaris GOTO
Manajemen GOTO akan segera mengusulkan calon pengganti Boy Thohir pada RUPST mendatang. Proses nominasi dan pengangkatan Komisaris baru ini akan diumumkan melalui kanal keterbukaan informasi resmi perusahaan.
Selain pengganti Boy Thohir, manajemen juga berencana untuk mengajukan nominasi tambahan untuk posisi Komisaris Independen. Proses ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan dan tata kelola perusahaan yang berlaku.
Komitmen GOTO Terhadap Tata Kelola Perusahaan
GOTO menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan standar tata kelola perusahaan yang tinggi. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dalam keterangan resminya, GOTO menyatakan akan mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta POJK tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPST Perusahaan Terbuka.
Kepatuhan terhadap regulasi dan tata kelola perusahaan yang baik menjadi prioritas utama GOTO. Langkah ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam operasional perusahaan.
Kejelasan Informasi dan Transparansi
GOTO berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada publik mengenai proses penggantian Komisaris. Seluruh perkembangan terkait RUPST dan pengangkatan Komisaris baru akan diinformasikan melalui BEI.
Dengan demikian, para investor dan publik dapat memantau perkembangan perusahaan dan mendapatkan informasi yang akurat dan terkini. Hal ini menunjukkan komitmen GOTO terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Dampak Pengunduran Diri terhadap GOTO
Meskipun belum diketahui secara pasti dampak pengunduran diri Boy Thohir terhadap kinerja GOTO, perusahaan tetap menekankan komitmennya terhadap pertumbuhan jangka panjang dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Pergantian anggota dewan komisaris merupakan hal yang lumrah dalam dunia bisnis, dan diharapkan tidak akan secara signifikan mempengaruhi kinerja operasional GOTO. Manajemen perusahaan akan terus fokus pada strategi bisnis dan pengembangan perusahaan.
Ke depannya, publik dapat menantikan informasi lebih lanjut mengenai RUPST dan pengangkatan Komisaris baru dari GOTO melalui kanal resmi perusahaan dan Bursa Efek Indonesia. Proses ini akan dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. GOTO berharap dapat terus memberikan kinerja terbaiknya untuk para pemangku kepentingan.





