Seorang ibu pemilik kontrakan di Depok mendadak viral setelah mengunjungi kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok untuk bercerita tentang masalahnya dengan seorang pengontrak yang menunggak pembayaran sewa dan menolak untuk pindah. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, menarik perhatian publik atas permasalahan unik yang dihadapi ibu tersebut.
Video yang beredar di akun Instagram Damkar Depok memperlihatkan sang ibu tengah bercerita kepada petugas Damkar. Ia tampak frustrasi karena upaya pengusiran pengontraknya menemui jalan buntu.
Ibu Kontrakan Curhat ke Damkar Depok
Kejadian ini terjadi pada Rabu, 14 Mei 2025. Ibu pemilik kontrakan tersebut awalnya datang ke kantor Damkar Pos Merdeka dengan harapan mendapatkan bantuan.
Namun, ternyata bukan bantuan pemadaman kebakaran atau evakuasi yang ia butuhkan. Ia justru ingin menceritakan masalahnya dan meminta solusi dari petugas Damkar.
Petugas Damkar Memberikan Solusi Alternatif
Komandan Regu Damkar Pos Merdeka, Nirawan, menjelaskan bahwa petugas menyadari permasalahan tersebut bukan bagian dari tugas dan tanggung jawab Damkar.
Oleh karena itu, Damkar Depok memberikan solusi alternatif dengan mengarahkan ibu pemilik kontrakan untuk mencari bantuan dari aparat setempat.
Petugas menyarankan agar ibu tersebut menemui ketua RT dan RW untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Hal ini dinilai lebih tepat karena masalah tersebut merupakan tanggung jawab lingkungan setempat.
Proses Penyelesaian Masalah Lewat RT/RW
Nirawan menambahkan bahwa jika diperlukan pembuatan surat perjanjian, penting untuk melibatkan RT/RW sebagai saksi.
Ibu pemilik kontrakan menyetujui saran tersebut. Ia kemudian langsung pergi dari kantor Damkar menuju rumah ketua RT untuk mencari solusi.
Proses pembuatan surat perjanjian akan didiskusikan lebih lanjut oleh ibu pemilik kontrakan dan ketua RT/RW. Petugas Damkar menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian masalah kepada pihak terkait di lingkungan tersebut.
Kesimpulan
Kisah ibu pemilik kontrakan yang curhat ke Damkar Depok ini menjadi sorotan karena menggambarkan permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat. Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa meskipun bukan ranah tugasnya, Damkar Depok tetap berupaya membantu warga dengan memberikan arahan dan solusi alternatif yang tepat. Keberhasilan penyelesaian masalah ini bergantung pada kerja sama dan komunikasi yang baik antara warga, RT/RW, dan pihak terkait lainnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peran serta masyarakat dan aparat setempat dalam menjaga ketertiban dan menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar. Solusi yang diberikan Damkar Depok menunjukkan kepedulian dan kesigapan dalam membantu warga, meskipun permasalahan tersebut berada di luar tupoksinya.
