Transfer Bank DKI JakOne Mobile: Layanan Sudah Pulih!

Layanan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne Mobile Bank DKI sempat mengalami gangguan, namun kini telah kembali normal. Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, memastikan layanan transfer antarbank sudah bisa digunakan nasabah per Selasa, 6 Mei 2025.

Meski demikian, layanan transfer antarbank melalui skema BI-FAST masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan regulator. Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama gangguan layanan.

Bacaan Lainnya

Pemulihan Sistem JakOne Mobile dan Jaminan Keamanan Data

Proses pemulihan sistem dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati. Prioritas utama adalah keamanan sistem dan kenyamanan nasabah, sehingga pemulihan dilakukan bertahap.

Bank DKI memastikan kerahasiaan dan keamanan data serta dana nasabah tetap terjaga selama proses pemulihan. Dana nasabah juga dipastikan tidak berkurang selama periode tersebut.

Agus Widodo menjelaskan bahwa pemeliharaan sistem memang menimbulkan ketidaknyamanan, namun hal ini merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk meningkatkan layanan digitalnya. Pihaknya secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas dan kelancaran layanan.

Sebagai alternatif, nasabah masih dapat melakukan transfer antarbank melalui jaringan ATM Bank DKI yang beroperasi 24 jam. Langkah ini memberikan opsi bagi nasabah yang membutuhkan layanan transfer segera.

Beban Tugas Direktur IT Bank DKI dan Investigasi Kasus Gangguan Sistem

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membebastugaskan Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono. Langkah ini diambil sebagai buntut dari masalah layanan Bank DKI yang mengakibatkan nasabah kesulitan bertransaksi sejak malam takbiran, 30 Maret 2025.

Pengumuman pembebasan tugas tersebut disampaikan Pramono Anung dalam rapat terbatas dengan Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 8 April 2025. Pramono juga menginstruksikan laporan ke Bareskrim terkait kasus ini.

Pramono Anung menekankan bahwa kasus ini serius dan tidak dapat dibiarkan begitu saja. Ia menegaskan perlunya investigasi mendalam untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak internal.

Langkah-langkah Bank DKI untuk Mencegah Kejadian Berulang

Bank DKI berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan dan keandalan layanannya. Pemulihan sistem JakOne Mobile yang baru saja selesai menjadi bukti komitmen tersebut.

Selain peningkatan sistem, Bank DKI juga akan meningkatkan pengawasan dan pelatihan bagi seluruh staf IT. Tujuannya untuk meminimalisir potensi gangguan sistem di masa mendatang.

Ke depannya, Bank DKI berencana untuk melakukan uji coba sistem secara lebih intensif sebelum peluncuran fitur atau pembaruan sistem baru. Langkah ini diharapkan mampu mencegah terulangnya kejadian serupa.

Transparansi informasi kepada nasabah juga akan ditingkatkan. Bank DKI akan memberikan informasi yang lebih jelas dan cepat kepada nasabah terkait masalah dan solusi yang diberikan.

Kejadian gangguan sistem di Bank DKI menjadi pelajaran berharga. Perbaikan dan peningkatan sistem keamanan serta transparansi informasi kepada publik merupakan kunci utama untuk membangun kepercayaan nasabah. Semoga ke depannya Bank DKI dapat memberikan layanan yang lebih andal dan memuaskan.

Pos terkait