Sekolah Rakyat Baru Malang: Operasional Tahun Ini!

Sekolah Rakyat Baru Malang: Operasional Tahun Ini!
Sekolah Rakyat Baru Malang: Operasional Tahun Ini!

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), berencana membangun 53 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang telah dipastikan adalah Kota Malang, Jawa Timur. Dua Sekolah Rakyat akan berdiri di kota tersebut, dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan kota.

Bacaan Lainnya

Sekolah Rakyat di Kota Malang: Persiapan Menuju Peluncuran

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), memastikan kesiapan pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Malang. Gedung sekolah telah disiapkan, dan proses peluncuran dijadwalkan pada tahun ini.

Gus Ipul menyampaikan hal tersebut saat berada di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi semua anak Indonesia.

Standar Pembangunan dan Fasilitas Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat yang dibangun akan mengikuti standar yang telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto. Bangunan akan didesain untuk menampung siswa dari jenjang SD hingga SMA.

Selain ruang kelas, fasilitas pendukung seperti sarana olahraga dan fasilitas pembelajaran lainnya juga akan tersedia. Setiap sekolah dirancang untuk menampung hingga 1.000 siswa.

Fasilitas yang memadai diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan nyaman bagi para siswa.

Program Pendukung dan Tenaga Pendidik

Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar menyediakan pendidikan formal. Program pemberdayaan ekonomi untuk orang tua siswa juga akan dilaksanakan.

Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan secara menyeluruh, dengan memberikan dukungan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup keluarga. Rumah tidak layak huni juga akan mendapatkan bantuan perbaikan.

Tenaga pendidik di Sekolah Rakyat akan diisi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh maupun paruh waktu. Proses rekrutmen dan konsolidasi masih berlangsung.

Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman untuk mendidik siswa di Sekolah Rakyat.

Kemensos menargetkan 53 Sekolah Rakyat beroperasi tahun ini. Selain lokasi yang telah ditetapkan, survei untuk penambahan lokasi masih berlangsung. Program ini menunjukkan komitmen besar pemerintah dalam mengatasi kesenjangan pendidikan dan kemiskinan di Indonesia. Dengan fasilitas yang memadai dan dukungan program pemberdayaan ekonomi, diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan anak-anak dari keluarga kurang mampu dan masa depan bangsa.

Pos terkait