Program Makan Bergizi Gratis: Tamasya Daycare Kemendukbangga

Program Makan Bergizi Gratis: Tamasya Daycare Kemendukbangga
Program Makan Bergizi Gratis: Tamasya Daycare Kemendukbangga

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan beberapa kementerian lain berkolaborasi meluncurkan program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya). Program daycare ini merupakan bagian dari upaya percepatan pencapaian target prioritas nasional dalam hal pengasuhan anak.

Program Tamasya secara resmi diluncurkan pada 17 Maret 2025 di Kalimantan Timur, namun peresmiannya di kantor Kemendukbangga Jakarta Timur menandai dimulainya program ini. Inisiatif ini bertujuan memberikan solusi bagi para orang tua yang bekerja, khususnya para pegawai pemerintah, agar dapat tetap produktif sambil memastikan anak-anak mereka mendapatkan perawatan yang baik.

Bacaan Lainnya

Program Tamasya: Daycare untuk Pegawai Kemen PPPA

Program Tamasya diprioritaskan untuk anak-anak pegawai Kemen PPPA. Fasilitas daycare ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sehingga orang tua dapat bekerja dengan lebih tenang.

Selain itu, anak-anak yang dititipkan di Tamasya juga akan menerima manfaat tambahan berupa program makan bergizi gratis (MBG). Distribusi MBG akan disesuaikan dengan lokasi SPPG (Suplesi Pangan Gizi) terdekat.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Dengan adanya Tamasya, diharapkan para perempuan dapat lebih mudah menyeimbangkan peran sebagai ibu dan pekerja.

Kolaborasi Antar Kementerian untuk Suksesnya Tamasya

Program Tamasya melibatkan kolaborasi beberapa kementerian. Selain Kemen PPPA dan Kemenkes, kementerian lain yang terlibat antara lain Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan terpenuhinya berbagai aspek kebutuhan anak-anak di Tamasya, mulai dari aspek kesehatan, gizi, pendidikan, hingga keagamaan. Dengan dukungan dari berbagai kementerian, diharapkan program Tamasya dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.

Salah satu bentuk kolaborasi adalah penyediaan program makan bergizi gratis dari Kemenkes. Kemendagri turut membantu dalam hal regulasi dan perizinan, sementara Kemnaker fokus pada aspek ketenagakerjaan bagi para pengasuh.

Harapan dan Masa Depan Program Tamasya

Program Tamasya diharapkan dapat menjadi model program daycare yang dapat diadopsi oleh lembaga dan instansi pemerintah lainnya. Suksesnya program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan anak dan perempuan.

Dengan tersedianya fasilitas daycare yang berkualitas dan terjangkau, diharapkan lebih banyak perempuan dapat berpartisipasi aktif dalam dunia kerja tanpa harus mengorbankan pengasuhan anak-anak mereka. Ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia.

Keberhasilan program Tamasya juga akan diukur dari berbagai indikator, antara lain tingkat kepuasan pengguna, kualitas layanan daycare, dan dampaknya terhadap kesejahteraan anak-anak dan para orang tua. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan program Tamasya terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak dan mendukung peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan program ini.

Dengan demikian, program Tamasya tidak hanya sekedar daycare, tetapi juga merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Dengan mendukung perkembangan anak-anak sejak dini, Indonesia akan memiliki generasi penerus yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah global.

Pos terkait