Beredar video di media sosial yang menampilkan penggerebekan oleh polisi Thailand. Video tersebut menarasikan penggerebekan tersebut sebagai penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) yang disekap sebelum dikirim ke Kamboja.
Video memperlihatkan petugas bersenjata mendobrak pintu besi sebuah bangunan. Tulisan dalam bahasa Thailand terlihat di beberapa bagian video.
Klarifikasi Kepolisian RI
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti, memberikan klarifikasi terkait video yang beredar.
Ia menyatakan bahwa peristiwa penggerebekan tersebut terjadi pada tahun 2024, bukan peristiwa terkini.
Penggerebekan Terkait Judi Online
Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Thailand, terungkap bahwa penggerebekan dilakukan oleh Kepolisian Metropolitan Bangkok.
Sasaran penggerebekan adalah lokasi perjudian online di wilayah Don Muang.
Tidak Melibatkan WNI
Polisi Thailand menegaskan bahwa operasi tersebut menargetkan warga negara Thailand yang terlibat dalam aktivitas perjudian online.
Tidak ada keterlibatan warga negara Indonesia dalam penggerebekan tersebut.
Kesimpulan
Video yang viral di media sosial mengenai penggerebekan yang diklaim sebagai penyelamatan WNI yang disekap di Thailand, ternyata adalah peristiwa tahun 2024 yang terkait dengan pengungkapan kasus perjudian online. Operasi tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand dan tidak melibatkan WNI.
Klarifikasi dari pihak kepolisian Indonesia menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama informasi yang beredar di media sosial.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi eksploitasi tenaga kerja dan kejahatan transnasional yang seringkali melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.





