Linmas TPS Serang Meninggal, Kapolres Berduka Jenguk Keluarga

Sehari sebelum Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang, Banten, pada 19 April 2025, seorang anggota Linmas bernama Samsudin (60) meninggal dunia. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan.

Samsudin, yang bertugas di TPS 08, meninggal setelah melakukan pengawasan di lokasi TPS. Kabar duka ini langsung ditanggapi oleh pihak kepolisian setempat.

Bacaan Lainnya

Kapolres Serang Sampaikan Belasungkawa

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, beserta jajaran Polsek Jawilan, langsung mengunjungi rumah duka di Kampung Wudulan. Mereka memberikan tali asih dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.

Condro menyatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk empati Kepolisian atas meninggalnya petugas Linmas yang bertugas dalam PSU. Pihaknya berharap keluarga diberikan ketabahan.

Kedatangan Kapolres dan rombongan diterima oleh istri almarhum. Doa dan harapan disampaikan agar keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Polres Serang juga mendoakan agar amal ibadah almarhum Samsudin diterima oleh Allah SWT.

Kronologi Meninggalnya Samsudin

Menurut keterangan Kepala Desa Pasir Buyut, Hidayat, Samsudin merasa tidak enak badan setelah melakukan pengawasan di TPS.

Anak almarhum sempat memberikan pertolongan pertama dengan memijat atau mengerok tubuh ayahnya. Namun, kondisi Samsudin terus memburuk.

Samsudin kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dampak Kejadian Terhadap PSU

Meninggalnya Samsudin tentu menjadi duka bagi penyelenggaraan PSU di Desa Pasir Buyut. Kehilangan seorang petugas Linmas berpengalaman tentu berpengaruh pada kelancaran proses pemungutan suara.

Meskipun demikian, pihak penyelenggara PSU kemungkinan telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan petugas pengganti. Hal ini perlu untuk memastikan proses PSU tetap berjalan lancar dan aman.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan petugas KPPS dan Linmas yang bertugas dalam setiap tahapan pemilu. Perlu adanya perhatian lebih terhadap kesehatan dan kesejahteraan para petugas tersebut.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.

Kehilangan Samsudin merupakan kehilangan besar bagi Desa Pasir Buyut. Semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *