Tragis! Pendaki ASN Merbabu Ditemukan Tewas di Tebing Curam

Sugeng Parwoto (50), seorang ASN Dinas Kesehatan Temanggung, ditemukan meninggal dunia di Gunung Merbabu. Jenazahnya berada di lokasi yang sangat sulit dijangkau.

Evakuasi Jenazah Sugeng Parwoto dari Tebing Curam

Proses evakuasi jenazah Sugeng berlangsung pada Jumat, 25 April 2025. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah dari tebing curam dengan kemiringan lebih dari 80 derajat.

Bacaan Lainnya

Jenazah Sugeng kemudian dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk diautopsi. Tujuan autopsi adalah untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Lokasi Penemuan dan Kesulitan Evakuasi

Jenazah ditemukan di antara Pos 4 dan Pos 5 Gunung Merbabu, di sebuah jurang curam. Kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk sempat menghambat proses evakuasi.

Evakuasi dimulai Jumat pagi setelah tim SAR melakukan asesmen pada Kamis sore. Hujan deras, kabut tebal, dan minimnya penerangan menjadi tantangan utama.

Proses Evakuasi yang Kompleks

Tim SAR menggunakan teknik *vertical rescue* untuk mengangkat jenazah dari tebing sedalam sekitar 45 meter. Proses ini membutuhkan keahlian dan kehati-hatian tinggi.

Setelah diangkat, jenazah dibawa secara estafet menuju Posko Timboa. Jenazah tiba di Posko sekitar pukul 12.07 WIB dan diserahkan kepada pihak kepolisian dan keluarga.

Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyatakan autopsi diperlukan untuk mengetahui penyebab kematian Sugeng. Hasil autopsi diharapkan dapat menjelaskan secara detail peristiwa yang terjadi.

Dengan ditemukannya jenazah dan selesainya evakuasi, operasi SAR Gunung Merbabu pun resmi ditutup. Semoga keluarga Sugeng diberi kekuatan dan ketabahan.

Kejadian ini menyoroti pentingnya persiapan dan keselamatan dalam kegiatan pendakian. Pendaki diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan medan, serta membawa perlengkapan yang memadai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *