Kehadiran Valentino Rossi di MotoGP Qatar 2025 menarik perhatian publik. Bukan hanya karena ia mendukung langsung tim balapnya, Pertamina Enduro VR46 Racing, tetapi juga karena detail kecil yang cukup mencolok: ketiadaan logo Ducati pada kaosnya.
Rossi terlihat santai dengan topi berlogo minuman energi dan kaos hitam bertaburan sponsor, termasuk Pertamina Enduro. Namun, beda dengan seragam tim VR46 Pertamina Enduro Racing lainnya, kaos Rossi tidak menampilkan logo Ducati.
Kejanggalan Logo Ducati di Kaos Valentino Rossi
Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Ducati merupakan pemasok motor untuk tim VR46. Seluruh anggota tim, dari mekanik hingga staf kantor, mengenakan seragam resmi berlogo Ducati. Hanya Rossi yang mendapat pengecualian.
Menurut Mundo Deportivo, ketiadaan logo Ducati ini terkait dengan batasan branding dan perjanjian sponsor. Meskipun VR46 Racing Team bermitra dengan Ducati, Rossi secara pribadi tidak terikat kontrak sebagai duta merek Ducati.
Kontrak Rossi Sebagai Brand Ambassador Yamaha
Rossi masih terikat kontrak sebagai duta besar Yamaha di seluruh dunia, sebuah kesepakatan yang diteken pada tahun 2023.
Kesepakatan ini melanjutkan hubungan panjang Rossi dan Yamaha yang telah menghasilkan empat gelar juara dunia dan 56 kemenangan bersama. Hubungan ini begitu kuat dan bersejarah, sehingga Yamaha tetap memilih Rossi sebagai representasi merek mereka.
Paradoks dan Kesetiaan Legenda MotoGP
Situasi ini menciptakan paradoks. Rossi memimpin tim satelit Ducati, namun tidak diperbolehkan menampilkan logo merek tersebut di pakaiannya. Hal ini dikarenakan kontraknya dengan Yamaha mencegahnya menampilkan logo kompetitor secara terbuka.
Namun, ketiadaan logo Ducati justru menjadi bukti kesetiaan Rossi pada Yamaha. Hubungan mereka begitu kuat, dimulai sejak kemenangan ikonik Rossi di balapan GP pertamanya untuk Yamaha di Afrika Selatan pada tahun 2004.
Kerja sama Yamaha dan Rossi telah melahirkan banyak momen bersejarah. Selama bertahun-tahun, mereka telah meraih 142 podium, 56 kemenangan GP, dan empat gelar juara dunia MotoGP (2004, 2005, 2008, dan 2009).
Meskipun Rossi sudah tidak lagi menjadi pembalap aktif, pengaruh dan popularitasnya di dunia balap masih sangat kuat. Kehadirannya di MotoGP Qatar 2025, meskipun tanpa logo Ducati pada pakaiannya, tetap menjadi sorotan.
Kisah Rossi dan Yamaha bukan hanya tentang prestasi di lintasan balap, tetapi juga tentang hubungan yang kuat dan langgeng di dunia balap motor. Ketiadaan logo Ducati pada kaos Rossi menjadi bukti nyata akan hal tersebut.
