Polda Metro Jaya memberikan keringanan bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis selama libur Lebaran 2025. SIM tersebut dapat diperpanjang tanpa perlu membuat SIM baru, dengan syarat tertentu.
SIM yang masa berlakunya telah melewati batas, walau hanya sehari, biasanya mengharuskan pembuatan SIM baru lengkap dengan ujian teori dan praktik. Namun, kebijakan ini memberikan pengecualian khusus selama periode libur Idul Fitri.
Kebijakan Perpanjangan SIM Lebaran 2025
Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM mengatur kebijakan perpanjangan SIM dalam keadaan tertentu, salah satunya libur Lebaran. Ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang hendak mudik.
Polda Metro Jaya menetapkan periode dispensasi perpanjangan SIM dari tanggal 29 Maret hingga 7 April 2025. Perpanjangan SIM dapat dilakukan pada periode 8-15 April 2025.
Setelah tanggal 15 April 2025, pemilik SIM yang masa berlakunya habis di periode dispensasi harus membuat SIM baru. Pembuatan SIM baru mengharuskan mengikuti ujian teori dan praktik.
Syarat dan Prosedur Perpanjangan SIM
Proses perpanjangan SIM tetap memerlukan beberapa dokumen penting. Pemohon perlu mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut sebelum datang ke kantor pelayanan SIM.
Dokumen yang Diperlukan
Dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP asli dan fotokopi, SIM asli dan fotokopi, surat keterangan kesehatan, hasil tes psikologi (bisa online via ePPsi SIM), formulir perpanjangan SIM, dan bukti kepesertaan BPJS Kesehatan.
Pembuatan surat keterangan kesehatan dan tes psikologi dapat dilakukan di lokasi perpanjangan SIM atau melalui jalur online. Pastikan dokumen-dokumen tersebut lengkap untuk mempercepat proses.
Biaya Perpanjangan SIM
Biaya perpanjangan SIM mengacu pada PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang PNBP Polri. Besaran biaya bervariasi tergantung jenis SIM.
Biaya perpanjangan SIM A dan B berkisar Rp 80.000, SIM C Rp 75.000, dan SIM D Rp 30.000. Perlu diingat, biaya tersebut belum termasuk biaya tes kesehatan, psikologi, dan asuransi.
Pentingnya Memperhatikan Masa Berlaku SIM
Mengetahui masa berlaku SIM sangat penting untuk menghindari sanksi hukum. Jangan sampai telat memperpanjang SIM karena akan menambah biaya dan proses yang lebih rumit.
Dengan memahami kebijakan dan persyaratan perpanjangan SIM, masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik. Manfaatkan periode dispensasi ini untuk memperpanjang SIM tanpa perlu ujian ulang.
Penting untuk selalu mengecek masa berlaku SIM secara berkala. Dengan demikian, Anda terhindar dari masalah dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
