Polda Metro Jaya akan meningkatkan pengawasan terhadap travel gelap selama arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik-praktik ilegal dan memastikan keselamatan pemudik. Pengawasan akan difokuskan pada razia lapangan dan pemantauan aktivitas di media sosial, khususnya grup WhatsApp.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menyatakan bahwa penindakan terhadap travel gelap telah dilakukan sebelumnya dalam Operasi Keselamatan. Pihaknya berharap jumlah travel gelap akan jauh berkurang atau bahkan hilang pada periode mudik Lebaran mendatang. Edukasi kepada masyarakat juga akan terus digencarkan agar mereka tidak menggunakan jasa travel gelap.
Pemerintah telah berupaya mengurangi ketergantungan masyarakat pada travel gelap dengan berbagai kebijakan. Penurunan harga tiket pesawat, penambahan kapasitas kereta api, dan program mudik gratis diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan terjangkau bagi pemudik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan jasa travel gelap yang berisiko tinggi.
Travel gelap beroperasi secara sembunyi-sembunyi, memanfaatkan grup WhatsApp dan media sosial untuk berkomunikasi dengan calon penumpang. Mereka biasanya tidak terdaftar secara resmi dan tidak memiliki standar keamanan yang memadai. Akibatnya, penumpang berisiko mengalami kecelakaan atau kerugian lainnya.
Jika ditemukan beroperasi selama arus mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya akan menindak tegas para pelaku. Jenis penindakan akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran. Mulai dari teguran hingga penindakan hukum yang lebih berat akan diberikan kepada para operator travel gelap yang membandel. Prioritas utama adalah untuk melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat selama periode mudik.
Selain razia dan edukasi, Polda Metro Jaya juga berencana untuk bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan, untuk melakukan pengawasan yang lebih komprehensif. Koordinasi ini bertujuan untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap travel gelap. Kerjasama ini juga penting untuk meningkatkan efektivitas kampanye edukasi kepada masyarakat.
Penting bagi masyarakat untuk memahami risiko menggunakan travel gelap. Selain masalah keselamatan, penumpang juga berisiko mengalami kerugian finansial jika terjadi penipuan atau pembatalan perjalanan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih moda transportasi resmi dan terpercaya. Dengan begitu, perjalanan mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
Polda Metro Jaya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melapor jika menemukan indikasi adanya kegiatan travel gelap. Informasi dari masyarakat sangat penting untuk membantu petugas dalam melakukan pengawasan dan penindakan. Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat krusial dalam memberantas praktik travel gelap. Laporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi-indikasi travel gelap agar proses penindakan lebih efektif.
