PEVS 2025: 143 Brand Ternama Ramaikan Pameran Gigantik

PEVS 2025: 143 Brand Ternama Ramaikan Pameran Gigantik
PEVS 2025: 143 Brand Ternama Ramaikan Pameran Gigantik

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 dan Asiabike Jakarta (ABJ) resmi dibuka pada 29 April dan akan berlangsung hingga 4 Mei 2025. Acara tahunan ini semakin menegaskan pesatnya perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia dan komitmen pemerintah untuk mendukung transisi energi berkelanjutan. Lebih dari 143 merek turut berpartisipasi, menampilkan beragam inovasi terbaru di sektor otomotif ramah lingkungan.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menekankan bahwa kendaraan listrik bukan sekadar tren sesaat. Ia merupakan bagian integral dari ekosistem transportasi masa depan yang lebih bersih dan efisien.

Bacaan Lainnya

PEVS 2025: Lebih dari Sekadar Pameran

PEVS 2025 menandai penyelenggaraan keempat pameran ini. Tahun ini, PEVS dan ABJ diintegrasikan dalam satu lokasi, memudahkan kolaborasi antar peserta dan pengunjung.

Dengan menggabungkan pameran kendaraan listrik dan sepeda listrik, penyelenggara berharap dapat memperluas jangkauan dan memberikan gambaran komprehensif tentang solusi mobilitas masa depan. Integrasi ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara industri otomotif dan sektor pendukungnya.

Kehadiran lebih dari 143 peserta menunjukkan tingginya minat dan antusiasme terhadap perkembangan teknologi kendaraan listrik. Berbagai inovasi dan teknologi terbaru dipamerkan, menunjukkan komitmen industri untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.

Dominasi Kendaraan Komersial Listrik

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menyoroti peningkatan signifikan partisipasi kendaraan komersial listrik di PEVS 2025. Hal ini menandai pergeseran tren yang signifikan.

Jika sebelumnya pameran lebih fokus pada kendaraan penumpang, kini kendaraan komersial listrik juga mendapat perhatian besar. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar dan pentingnya peran kendaraan komersial dalam mendukung sektor ekonomi.

Pengembangan kendaraan komersial listrik dinilai krusial karena berdampak langsung pada efisiensi logistik dan operasional bisnis. Transisi ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Ekspansi Model Bisnis B2B

Periklindo juga tengah mengembangkan skema bisnis B2B (Business to Business) di samping model B2C (Business to Consumer) dan B2G (Business to Government).

Strategi ini bertujuan memperluas jangkauan pasar dan memperkuat kolaborasi antar pelaku industri. Kerjasama B2B diharapkan mampu mendorong adopsi kendaraan listrik dalam skala yang lebih besar dan lebih cepat.

Visi Masa Depan Transportasi Berkelanjutan

Kesuksesan PEVS 2025 menunjukkan komitmen Indonesia untuk beralih ke sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan. Pameran ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung transisi energi.

Dengan adanya inovasi-inovasi terbaru dan partisipasi dari berbagai pihak, PEVS 2025 optimis akan mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini akan berkontribusi pada upaya penurunan emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Partisipasi industri global, regional, dan lokal dalam pameran ini menunjukkan potensi besar Indonesia sebagai pasar kendaraan listrik dan pusat inovasi di kawasan Asia Tenggara. Ke depannya, diharapkan semakin banyak inovasi dan pengembangan teknologi ramah lingkungan akan muncul di Indonesia.

Kesimpulannya, PEVS 2025 bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga representasi dari komitmen Indonesia dalam membangun masa depan transportasi yang berkelanjutan. Kehadiran kendaraan komersial listrik yang semakin dominan menunjukkan optimisme terhadap transformasi industri otomotif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa mendatang.

Pos terkait