Pembalap MotoGP, Jorge Martin, mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Qatar 2025. Insiden yang terjadi pada lap ke-14 di tikungan 12 tersebut mengakibatkan cedera parah pada pembalap asal Spanyol ini.
Kecelakaan yang hampir membuat Martin terlindas Fabio Di Giannantonio ini memaksanya untuk meninggalkan lintasan dengan bantuan marshal. Cedera yang dideritanya cukup serius, hingga membutuhkan perawatan intensif.
Cedera Parah Jorge Martin
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Jorge Martin mengalami patah tulang rusuk sebanyak 11 buah. Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan.
Meskipun demikian, berkat perawatan intensif, kondisi Martin kini berangsur membaik. Direktur medis MotoGP, Dr. Angel Chart, memberikan kabar positif terkait perkembangannya.
Perkembangan Kondisi dan Perawatan
Dr. Chart menjelaskan bahwa proses drainase dada untuk mengatasi hemopneumothorax (akumulasi darah dan udara di rongga dada) telah menunjukkan kemajuan. Rasa sakit Martin juga terkontrol, meskipun ia masih merasakan dampak dari patah tulang rusuknya.
Proses penyembuhan masih akan berlangsung beberapa waktu. Martin harus menyelesaikan proses drainase paru hingga mencapai 90% kesembuhan. Setelah itu, baru ia dapat dipindahkan ke rumah sakit lain dengan pesawat medis.
Saat ini, Martin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hamad, Qatar. Ia dirawat dengan baik dan semangatnya tetap terjaga.
Prediksi Masa Pemulihan dan Dampaknya
Diperkirakan, Jorge Martin akan absen dari balapan hingga bulan Agustus mendatang. Aprilia, tim yang menaunginya, diyakini tidak akan terburu-buru memaksanya kembali berlaga.
Kecelakaan ini menjadi yang kedua bagi Martin dalam waktu dekat. Sebelumnya, ia juga mengalami kecelakaan saat tes MotoGP Thailand 2025 pada bulan Februari lalu. Meskipun demikian, semangatnya untuk pulih tetap tinggi.
Dr. Chart menekankan pentingnya memberikan waktu yang cukup bagi Martin untuk proses pemulihan. Optimisme dan kesabaran menjadi kunci dalam proses penyembuhannya.
Semoga Jorge Martin segera pulih sepenuhnya dan kembali beraksi di lintasan balap.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti pentingnya keselamatan dalam dunia balap motor. Semoga ke depannya, insiden serupa dapat dihindari.
