Seorang pria di Malaysia, Jofliam, mantan suami influencer Cik Epal, menuai kecaman setelah komentarnya yang meremehkan proses persalinan mantan istrinya viral kembali di media sosial.
Kontroversi Komentar Jofliam tentang Persalinan
Beberapa bulan lalu, Jofliam mengatakan bahwa Cik Epal menggunakan epidural saat melahirkan anak-anak mereka, Han dan Yuki. Ia meremehkan perjuangan mantan istrinya tersebut.
Komentar tersebut dilayangkan sebagai respons atas pujian netizen terhadap pengorbanan Cik Epal selama persalinan. Jofliam menyatakan bahwa penggunaan epidural membuat persalinan tidak sesakit yang dibayangkan, dan Cik Epal hanya berpura-pura menjadi korban.
Epidural dan Pengurangan Rasa Sakit
Epidural merupakan suntikan anestesi ke ruang epidural di tulang belakang bagian bawah. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit selama persalinan.
Penggunaan epidural merupakan pilihan medis yang umum dan membantu banyak ibu menjalani persalinan dengan lebih nyaman. Namun, hal ini tidak mengurangi perjuangan dan pengorbanan yang dialami ibu selama proses persalinan.
Permintaan Maaf dan Aksi Sosial Jofliam
Menyadari kesalahannya, Jofliam akhirnya meminta maaf kepada publik atas komentarnya yang tidak sensitif tersebut.
Sebagai bentuk penebusan, ia membagikan pizza gratis berbentuk hati kepada ibu hamil di gerai Pizza Wagyu miliknya. Ia juga memberikan bunga kepada ibu hamil yang dijumpainya.
Respon Publik Terhadap Aksi Jofliam
Aksi Jofliam tersebut mendapat beragam reaksi dari netizen. Sebagian menerima permintaan maafnya dan melihat sisi positif dari tindakannya.
Namun, sebagian lain tetap skeptis dan mencurigai bahwa aksi ini merupakan strategi pemasaran untuk meningkatkan bisnisnya.
Hikmah dari Kontroversi dan Pelajaran Penting
Insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya empati dan sensitivitas dalam berkomentar, terutama mengenai hal-hal yang bersifat pribadi dan emosional seperti persalinan.
Peristiwa ini juga menunjukkan bagaimana permintaan maaf yang tulus dan aksi nyata dapat memperbaiki citra seseorang di mata publik. Meskipun demikian, penting untuk mempertimbangkan niat di balik tindakan tersebut.
Terlepas dari kontroversi, aksi berbagi pizza gratis Jofliam setidaknya memberikan dampak positif bagi sejumlah ibu hamil. Semoga insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua untuk lebih bijak dalam bersikap dan berucap.





