Kecelakaan maut terjadi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Sebuah bus ALS (Antas Lintas Sumatera) dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan hingga menewaskan 12 orang.
Total terdapat 35 penumpang dalam bus tersebut. Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologi Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Bus ALS jurusan Medan-Bekasi tersebut mengalami kecelakaan di dekat simpang Terminal Busur, Padang Panjang. Bus dilaporkan melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Diduga, kecelakaan terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus. Hal ini menyebabkan bus terbalik.
Jumlah Korban Tewas dan Luka-Luka
Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin, sebanyak 12 penumpang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Sementara itu, 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit. Semua korban telah berhasil dievakuasi dari dalam bus yang terbalik.
Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
Proses evakuasi korban dilakukan dengan cepat dan melibatkan berbagai pihak. Petugas kepolisian, tim medis, dan masyarakat sekitar bahu-membahu membantu.
Penumpang yang terjepit di dalam bus berhasil dikeluarkan. Korban luka-luka langsung mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Kondisi para korban luka bervariasi, mulai dari luka ringan hingga luka berat. Pihak rumah sakit telah menyiapkan tim medis untuk menangani semua korban.
Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Mereka juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penumpang yang selamat.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik bus ALS tersebut. Pemeriksaan ini akan dilakukan untuk mengetahui penyebab utama rem blong yang diduga menyebabkan kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan pihak terkait dapat meningkatkan keamanan transportasi umum di Indonesia.
Semoga para korban luka-luka dapat segera pulih dan keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan.