Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan arahan kepada para menteri Kabinet Merah Putih. Arahan tersebut menekankan pentingnya kekompakan dan kerja sama antar menteri. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang turut hadir dalam acara halal bi halal di kediamannya.
Cak Imin menjelaskan bahwa Prabowo, meskipun berhalangan hadir, menghubungi beliau untuk menyampaikan pesan tersebut. Pesan tersebut berupa ucapan selamat Idul Fitri dan sekaligus himbauan untuk para menteri agar terus merapatkan barisan.
Arahan Prabowo: Rapatkan Barisan untuk Kabinet yang Solid
Prabowo, melalui Cak Imin, menyampaikan pentingnya persatuan dan kesolidan di antara para menteri. Hal ini bertujuan untuk memastikan berjalannya pemerintahan yang efektif dan efisien.
Acara halal bi halal yang diselenggarakan di kediaman Cak Imin dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan beberapa menteri lainnya. Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin menegaskan pentingnya arahan Prabowo tersebut.
Mensesneg Bantah Adanya Kerenggangan di Kabinet
Menanggapi arahan Prabowo, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang lumrah. Menurutnya, arahan untuk merapatkan barisan merupakan hal yang biasa disampaikan Presiden kepada para menteri.
Prasetyo menekankan bahwa kabinet saat ini solid dan berjalan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Ia membantah adanya indikasi kerenggangan di antara para menteri. Semua menteri, menurutnya, bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan di bidangnya masing-masing.
Soliditas Kabinet sebagai Tim
Prasetyo menggunakan analogi tim untuk menggambarkan kabinet. Arahan untuk merapatkan barisan, menurutnya, bukan berarti ada masalah, tetapi justru untuk menjaga semangat dan memastikan semua berjalan dengan baik. Hal ini penting untuk mencapai tujuan bersama.
Menteri ATR/BPN: Kompak Merupakan Kewajiban
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, turut memberikan tanggapannya. Ia menegaskan bahwa merapatkan barisan merupakan kewajiban bagi seluruh anggota kabinet.
Nusron menekankan pentingnya kekompakan para menteri di Kabinet Merah Putih. Ia menyatakan bahwa para menteri saat ini solid dan bekerja sama dengan baik. Hal ini penting untuk keberhasilan pemerintahan.
Sebagai penutup, arahan Prabowo Subianto untuk merapatkan barisan di Kabinet Merah Putih menjadi sorotan. Meskipun Mensesneg dan Menteri ATR/BPN menekankan kesolidan kabinet, arahan tersebut menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan kerja sama yang erat di antara para menteri. Hal ini untuk menghadapi berbagai tantangan dan memastikan keberhasilan program-program pemerintahan. Kehadiran sejumlah tokoh penting di acara halal bi halal juga memperkuat pesan tersebut.
